Rabu, 28 September 2016 09:10 WIB

Rossi Takut Timbulkan Konflik Baru

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, tigapilarnews.com- Drama persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo muncul di lap akhir balapan Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu.

Momen tersebut dinilai The Doctor nyaris berujung insiden tabrakan seperti yang dilakukan Andrea Iannone di Catalunya. Rossi dan Lorenzo sempat bertarung sengit saat memperbutkan posisi runner up balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/09/2016).

Dua rider Movistar Yamaha itu saling overtake di lap ke-22 untuk berusaha finis di bawah Marc Marquez. Dalam pertarungan yang terjadi di tikungan ke-12, Rossi sempat menyalip rekannya dari sisi dalam. Namun karena salah dalam mengambil pengereman, pembalap Italia malah nyelonong keluar jalur. Lorenzo menjauh dan Rossi harus puas finis di tempat ketiga.

Rossi sebelumnya sudah mengungkapkan alasannya mengapa pada akhirnya melebar di tikungan. Faktor keselamatan jadi pertimbangannya kala itu.

Namun rupanya Rossi sempat terpikirkan membuat keputusan lain. Ia mengaku bisa saja memaksakan diri memotong jalur rekannya, dengan konsekuensi bakal terjadi tabrakan.

Rossi merujuk pada insiden yang terjadi antara Iannone dan Lorenzo di Grand Prix Catalunya 5 Juni lalu. Ketika itu, pembalap Ducati menabrak pembalap Spanyol di lap ke-16.

Rossi bercanda, ia bisa saja meneruskan aksinya dan berujung tabrakan dengan Lorenzo. Namun insiden melibatkan sesama rekan setim dikhawatirkan malah menimbulkan konflik baru.

"Saya belum mencoba melewatinya sebab selalu sulit sebelumnya. Ini cukup memalukan karena di lap terakhir saya berusaha menyerangnya. Memang itu akan sulit, tapi jelas sangat bagus," ucap Rossi seperti dilansir Marca

"Saya gagal di Turn 12 karena saya menikung terlalu panjang dan berpikir apakah saya akan seperti Iannone di Barcelona? Itu akan lebih baik, tapi saya berpikir ini sesama pembalap Yamaha, selain karena faktor risiko," candanya.

"Akhirnya saya sedikit telat dan lumayan berisiko melakukan tikungan yang bahkan mungkin ia (Lorenzo) juga bisa diberikan. Setelah balapan di Misano, saya jauh lebih takut apa yang akan terjadi setelahnya. Itu bercanda. Saya akhirnya memutuskan meninggalkannya. Ketika gagal dan tertinggal, lebih baik meninggalkannya," tutupnya.

Soal balapan di Sirkuit Misano, Rossi merujuk pada protes yang dilakukan Lorenzo di sesi konferensi pers pascabalapan. Juara bertahan MotoGP itu menilai gaya balapan Rossi terlalu bahaya saat menyalipnya di tikungan ke-14.(exe/ist)
0 Komentar