Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Seorang pemuda berinisial YA, korban pembunuhan oleh empat rekannya, ternyata seorang pengamen jalanan, yang dibantai di sebuah kebun kosong dekat Jembatan Suradita, Kali Cisadane, Kelurahan Suradi, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.Mirisnya, usai dibunuh, jasad korban dibuang ke Sungai Cisadane, dan hingga kini belum berhasil ditemukan.Diketahui, korban berinisial YA, pengamen jalanan yang biasa mangkal di lampu merah German Center, BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).Kapolsek Cisauk, AKP Army menjelaskan, peristiwa pembantaian sadis itu bermula ketika korban dan para pelaku sesama pengamen jalanan, terlibat perkelahian dilokasi kejadian.Dalam perkelahian tak seimbang itu, korban tewas akibat terkena sabetan clurit. Jasadnya kemudian dibuang ke Sungai Cisadane."Keempat pelaku sudah kami amankan. Dan, kini masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek. Sedangkan jasad korban kini masih dalam pencarian kami bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujar Army, Selasa (27/9/2016).Sedangkan keempat pengamen yang kini diamankan masing-masing berinisial, R, I, RK, MH.Lanjutnya, Polsek Cisauk dibantu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, masih terus berupaya menyisir Sungai Cisadane, guna mencari jasad pengamen yang dibunuh dan dibuang ke sungai tersebut.Meski demikian, hingga kini tubuh pengamen yang diketahui berinisial YA tersebut, masih belum juga berhasil ditemukan.'Masih belum ketemu. Proses pencarian juga masih terus kita lakukan," katanya.Sementara, hasil olah TKP (tempat Kejadian Perkara) yang telah dilakukan, petugas mengamankan sebilah clurit bersimbah darah, jaket hitam dan sepatu hitam diduga milik korban, serta sendal warna hitam milik alah seorang pelaku."Kita juga menemukan potongan jari milik korban. Kini sudah dibawa untuk kepentingan visum," jelasnya.Ditanya apakah ada indikasi korban dimutilasi oleh pelaku, Kapolsek masih belum bisa memastikan."Belum bisa kami pastikan, apakah korban dimutilasi atau apa. Saat ini, penyelidikan masih berjalan. Bantu doanya supaya jasad korban cepat ditemukan," pungkasnya.