BANDUNG, Tigapilarnews.com - "Perjalanan Yongmoodo sampai dengan delapan tahun telah mencapai eksebisi PON sehingga tugas saya sebagai Presiden Yongmoodo selesai sampai di sini. Saya mengundurkan diri karena saat saya dilantik, saya ditugaskan mengantarkan beladiri ini masuk ke PON."Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka resmi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) di Disjasad, Cimahi Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016).Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Presiden Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) kembali mengingkatkan sejarah dan perjuangan panjang Yongmoodo sampai dengan berprestasi seperti saat ini."Yongmoodo di Indonesia berasal dari Judo, pertama kali kita latih di Yongin University hanya bermodalkan tekad saja, kita berangkatkan juga untuk melaksanakan kejuaraan di Korea, yang dihadapi adalah juara dunia, namun akhirnya bisa berprestasi mendapatkan emas, cerita ini saya sampaikan karena olahraga ditingkat internasional tidak mudah," ujar Panglima TNI.Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan tentang program pentahapan dalam latihan berdasarkan umur atau kelas sehingga dapat dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut."Jadi SD sampai kelas SMP itu yang diajarkan hanya pukulan dan tendangan, tidak ada kuncian, setelah dia SMA baru boleh, karena anak-anak belum bisa mengukur, jadi setelah dia SMA baru bisa, ini yang saya minta dipedomani," tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo proses pencapaian prestasi Yongmoodo saat ini merupakan implementasi kerja keras dan kerja cerdas bersama, sehingga diakui dan menjadi cabang resmi dalam PON XX mendatang di Papua."Tahapannya memang tidak ujug-ujug, harus membuka pengurus Provinsi, pertandingan dan lain sebagainya, kita bersyukur kerja kita semua disini, sehingga tahun ini Yongmoodo masuk sebagai eksebisi, dua tahun yang akan datang di Papua sudah sebagai cabang olahraga resmi", ungkapnya.Dalam Munaslub Federasi Yongmoodo ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara resmi menyerahkan jabatan Presiden Yongmoodo Indonesia kepada Jenderal TNI Mulyono, "Saya Gatot Nurmantyo secara resmi mengundurkan diri dari Presiden Federasi Yongmoodo Indonesia, semoga Federasi Yongmoodo Indonesia mendapat pemimpin yang baru, dapat membawa lebih jaya lagi, untuk beladiri dan bela bangsa" Pungkas Panglima TNI.(i)