Minggu, 25 September 2016 16:43 WIB

Begini Perjalanan Sylviana Murni Ikut Pilkada DKI

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Sylviana Murni adalah satu kandidat Wanita yang ikut meramaikan pesta demokrasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

Sebelum resmi diusung oleh Koalisi Cikeas, sebelumnya Sylviana sudah terlebih dulu dilirik oleh bakal calon gubernur Sandiaga Salahudin Uno dari partai Gerindra. Pertemuan pertama mereka membericarakan perihal pilkada DKI di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Kamis (18/8/2016) malam.

Pengalaman Sylviana selama puluhan tahun sebagai birokrat membuat banyak partai politik yang meliriknya sejak lama. Prestasi sebagai None Jakarta pun pernah diraihnya, Sylviana juga membuktikan bahwa ia memiliki kiprah yang baik di bidang birokrasi. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat serta Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP DKI Jakarta.

Setelah sempat berbincang dengan Sandiaga, akhirnya Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkapkan Sylviana telah mengikuti fit and proper test bagi bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Taufik menyebut, Gerindra akan melaksanakan fit and proper test untuk Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

"Fit and proper test jam 19.00 di Restoran Al-Jazeera Jalan Pramuka Raya Jakarta Pusat," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2016).

Nama Sylviana pun menjadi perbincangan terkait kebenarannya mengikuti fit and proper test, namun saat dikonfirmasi ia menampik kabar bahwa dirinya mengikuti penjaringan Cawagub yang digelar partai Gerinda. Ia menyebut hal itu bukanlah sebuah penjaringan Cawagub melainkan hanya pembicaraan biasa lebih tepatnya silaturahmi.

"Enggak, saya cuma silaturahmi aja kok, gak ada tes atau wawancara waktu saya disana, cuma cerita-cerita aja," katanya kepada Tigapilarnews.com di Balaikota DKI, Jumat (16/9/2016).

Beredarnya kabar Sylviana maju Pilgub DKI, dikabarkan membuat hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi memanas. Lalu Sylviana menegaskan bahwa hubungannya dengan Calon Petahana tersebut baik-baik saja.

"Baik kok, sama pak Gubernur masih komunikasi baik sampai sekarang," imbuhnya.

Setelah sempat menolak Fit and Proper Test yang dilakukan Gerindra, Sylviana Murni akhirnya menyetujui untuk mendampingi anak Mantan Presiden RI, Bambang Yudhoyono Agus Harimutri Yudhoyono, dari koalisi yang dinamakan sebagai 'Koalisi Cikeas' yakni Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan usai menggelar rapat maraton di Cikeas.

"Akhirnya kami sepakat berempat, disepakati kandidat gubernur dan wakil gubernur untuk DKI 2017 yaitu Cagub Agus Harimurti Yudhoyono berpasangan dengan Cawagub Sylviana Murni," ujar Ketum PAN Zulkifli Hasan dalam jumpa pers di kediaman SBY di Puri Cikeas, Jumat (23/9/2016) lalu.

Sylviana sendiri mengaku kaget dan tidak percaya karena dipasangkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi Paslon di Pilkada 2017. Dirinya pun mengakui sewaktu masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat ia sering berkomunikasi dengan Ani Yudhoyono.

"Saya bahkan berkomunikasinya, dengan Ibu Ani-nya (Yudhoyono), karena dulu saya kan Wali Kota Jakarta Pusat, ya tentu saja ketika mau mengadakan kegiatan, ketika ada berbagai kegiatan," ujarnya di Balaikota DKI, Jumat (23/9/2016) siang.

Sylviana Murni kemudian langsung menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk meminta izin dan membicarakan pengundurannya sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Sylviana mengundurkan diri lantaran maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Ya, izin minta apa ya. Secara hormat gitu lah. Kan beliau gubernur saya, guru saya, gitu ya. Nah, itu juga saya, 'Pak, dengan dimintanya saya oleh partai, dengan ini saya minta untuk mengundurkan diri'. (Ahok bilang) 'oh iya silakan' ," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Dirinya pun menyatakan kesiapannya maju Pilgub DKI 2017 bersama Agus Harimurti Yudhoyono.

"Insya Allah ini pengabdian bisa dimana saja. Apalagi tagline kita ini "Jakarta Untuk Rakyat" menuntut saya saya berjuang melayani masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/9/2016).
0 Komentar