Banyak Orang Berteduh Saat JPO Pasar Minggu Ambruk

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini membuat arus lalu lintas menjadi macet dan tersendat. Bahkan sejumlah pengendara yang ingin melintas terpaksa harus berhenti.

Pantauan Tigapilarnews.com, suasana di sekitar lokasi masih diguyur hujan. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, tampak berkumpul menyaksikan petugas yang tengah melakukan proses pemindahan bangkai jembatan dengan menggunakan alat bantu.

Petugas pun juga mulai mengevakuasi kendaraan mobil atau motor yang tertimpa JPO tersebut.

Salah satu warga Suwardi mengatakan saat hujan deras, terdapat belasan orang sedang meneduh di sekitar JPO. Sembilan orang itu tengah berteduh di atas tengah-tengah JPO tersebut.

"Ada juga belasan orang neduh di samping kanan kiri JPO, bareng sembilan orang itu. Tahu-tahu JPO jatuh kena angin langsung ambruk," ujar Suwardi di lokasi, Sabtu (24/9/2016).

Saat ambruk, kata Suwardi, hanya sembilan orang yang ikut jatuh ke jalanan. Sembilan itu, menurutnya, langsung meninggal di lokasi.

Sedangkan, untuk orang yang berteduh di atas pinggir JPO, langsung berlarian turun untuk menyelamatkan diri.

"Nah, di bawah kan ada mobil sama motor, kena juga ketiban. Kalau yang 9 orang itu, saya lihat meninggal di lokasi. Gak tahu kalau yang lainnya, banyak darah di bawah juga. Saya lihat pada bergelimpangan, waktu jatuh juga teriak-teriak," tambah Suwardi.

Sementara itu, Petugas Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Fuad mengatakan hingga kini terdapat sembilan orang korban yang tengah di bawah ke RS akit Siaga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Enam orang luka dan tiga orang meninggal. Pas kami datang sudah dievakuasi semuanya," jelas Fuad.

---