JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, meminta jajarannya untuk membentuk tim khusus guna memberantas geng motor.Pasalnya, akhir-akhir ini keberadaan geng motor sudah meresahkan masyarakat. "Kapolda memerintahkan jajaran untuk membentuk tim dalam mengungkap kasus ini. Jadi Polda mem-backup Polres-Polres dalam mengungkap geng motor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (20/09/2016).Awi menjelaskan, setiap minggu para kapolres dan kepala satuan kerja dikumpulkan oleh Moechgiyarto dalam rapat analisa dan evaluasi. Dalam rapat tersebut, diketahui terjadi peningkatan kasus kekerasan yang dilakukan oleh geng motor.Menurutnya, jangan sampai masyarakat resah karena ada geng motor ini. Pihaknya akan meningkatkan keamanan dengan cara menambah jam patroli. Dia mengimbau, agar masyarakat tak takut dengan geng motor. Sebab, kepolisian akan terus berpatroli untuk memberantas geng motor."Jika mengetahui ada geng motor segera laporkan ke kami, akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.Kasus penyerangan yang dilakukan oleh geng motor akhir-akhir ini makin sering. Yang terakhir adalah penyerangan di warnet di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan. Akibat penyerangan itu, dua orang mengalami luka bacokan.Geng motor yang melakukan penyerangan di Jatipadang itu menamakan diri Geng Belgia. Polisi sudah menangkap tiga orang anggota geng itu, Ahmad Kurniawan alias Fijai Bule, Aji Lutung, dan Ade Rian.Polisi terus melakukan pengembangan untuk menangkap anggota geng lainnya. Akhirnya polisi kembali menangkap dua orang lagi yang melakukan penganiayaan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka adalah BM (14) dan FH (15), yang juga anggota geng motor Belgia.Selain di wilayah Jakarta Selatan, geng motor juga beraksi di kawasan Depok. Mereka sempat menghancurkan satu unit bus Metromini.(exe/ist)