Senin, 19 September 2016 19:25 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspada Bencana Akibat Cuaca Extreme

Editor : Danang Fajar
Laporan : Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat mewaspadai bencana akibat cuaca buruk seperti banjir dan longsor.

Saat ini Indeks El Nino-Southern Oscillation ( ENSO) sudah mengarah pada kondisi La Nina lemah dan diprediksi bertahan hingga awal 2017.

Bersamaan dengan itu terjadi fenomena Dipole Mode negatif sejak hingga November 2016.

"Hal inilah yang menyebabkan hujan berintensitas tinggi sering terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Akibatnya banjir dan longsor meningkat," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui rilisnya, Senin (19/9/2016).

Berdasarkan data yang didapat, selama periode 2016 sudah terjadi 1.569 kejadian bencana di Indonesia, dimana 265 orang tewas, 310 orang luka-luka, 2,1 juta jiwa menderita dan mengungsi, dan 23.048 rumah rusak. Dari total kejadian bencana tersebut, banjir dan longsor adalah yang paling dominan.

"Selama tahun 2016, terdapat 554 kejadian banjir dengan korban 72 orang tewas, 93 orang luka-luka, dan 1,9 juta jiwa harus mengungsi. Sedangkan longsor sebanyak 349 kejadian dengan korban 130 orang tewas, 63 orang luka dan 18.728 jiwa harus mengungsi," imbuhnya.

Bencana longsor adalah bencana yang paling menimbulkan korban jiwa tewas mulai dari tahun 2014 hingga 2016. Ada 40,9 juta jiwa masyarakat Indonesia yang terpapar dari bahaya longsor sedang hingga tinggi.

"Kemampuan mitigasi masyarakat tersebut, baik mitigasi struktural maupun non struktural masih terbatas. Di satu sisi ancaman longsor makin meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan, baik intensitas maupun durasi hujan," pungkas Sutopo.
0 Komentar