JAKARTA, Tigapilarnews.com- Uji pentas Tari Bali merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Lembaga Kesenian Bali (LKB) Saraswati, di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (18/09/2016).Periode kedua tersebut, menjadi ujian kenaikan tingkat bagi siswa para siswa. Sedangkan ujian praktik menabuh, telah diselenggarakan di Pra Agung Tirta Bhuana, Kalimalang, Bekasi, Sabtu, 27 Agustus dan di Taman Ismail Marzuki, Minggu, 28 Agustus lalu.Salah satu peserta yang unjuk kebolehan tari Bali yakni Marvella Mutiara, dari Kota Bekasi. Dikatakannya, belajar menari menjadi panggilan hati. Karena itu, akan terus memperlihatkan kesetiaannya pada tari."Saya ingin tetap menjaga dan melestarikan seni Tari Bali. Mudah-mudahan bisa sampai kapan pun itu. Menari sudah menyatu dalam jiwa saya, karena sudah lama juga belajarnya. Jiwa seni dalam tubuh ini mengalir dari kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan," tutur remaja cantik tersebut.Memiliki darah seni mempermudah Marvella memahami karakter tari-tarian yang dipelajarinya. Dia berkeyakinan, keseriusannya dalam belajar di sekolah seni hingga berguru kepada para maestro tari Bali, akan memberikan banyak manfaat.Di antaranya, bagaimana cara berdiri, cara melirik, cara menggerakkan dagu yang benar, serta cara menempatkan tangan dan kaki. Diakuinya, sejauh ini masih menjalani suatu tarian yang benar dari hati, masih kurang ditekankan.Tidak heran, kalau kini cukup banyak tarian yang ada telah dikuasainya. "Saya akan terus bersemangat berlatih dan menggali kembali tari-tari klasik dan lainnya.Sementara itu, beragam tari diikuti peserta ujian dengan riang dan gembira. Seperti yakni Tari Pendet, Panji Semirang, Margapati, Manukwara, Tenun, Danurdara, Kebyar Duduk, Condong, Ciwa Nataraja, Trunajaya, Wiranata, Saraswati, Ketek-Ketek dan Kanyaka Sura.“Selain penampilan aneka tari peserta ujian, juga ada konser gamelan dan ditutup dengan penyerahan piala dan piagam bagi peserta yang memperoleh nilai terbaik. Untuk itu, diharapkan kepada orangtua dan seluruh siswa tari LKB Saraswati tidak meninggalkan tempat sebelum acara berakhir,” tukas pimpinan LKB Saraswati, I Gusti Kompyang.(exe/ist)