Laporan: Arif Muhammad Riyan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PDIP hingga saat ini belum memutuskan bakal calon gubernur DKI yang akan diusung di Pilgub DKI 2017.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno memberikan sinyal partainya tidak akan sendirian dalam mengusung jagoannya.
"Siapa yang bilang sendiri. Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian. Kalau mau menyepi jangan jadi politisi, jadi biarawati atau begawan atau apa," kata Hendrawan di Jakarta, Sabtu (16/9/2016) petang.
Hendrawan menuturkan proses dan mekanisme penjaringan bakal calon PDIP sudah memasuki tahap akhir dan akan diumumkan sesuai masa pendaftaraan KPU, yaitu 21 hingga 23 September 2016.
Deklarasi bakal calon dari PDIP, katanya, akan disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Jadi tentang persiapan pilkada sudah memasuki tahap-tahap akhir. Jadi sesuai dengan jadwal yang dijadwalkan KPU, maka setiap parpol yang akan mendaftarkan pasangan calon mereka harus melakukan pendaftaran tanggal 21 September. Itu tentu jadwal itu akan diikuti PDIP," terangnya.
Meski begitu, Anggota Komisi XI DPR ini tetap enggan menyebut bakal calon gubernur definitif yang akan dimajukan PDIP.
Akan tetapi, lanjut dia, PDIP masih terus menyerap masukan dan dinamika yang berkembang di masyarakat soal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Termasuk juga peluang untuk mengusung pasangan incumbent Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, atau duet Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Batang Yotok Riyo Sudibyo.
"Dalam tahap indikatif ini sejumlah nama muncul. Incumbent, ada sekarang berbagai sumber dari survei melakukan pasangan-pasangan imajiner yang artinya calonnya yang kemungkinan dijadikan alternatif. Silakan saja," ujar Hendrawan.