Jumat, 16 September 2016 23:45 WIB

Kolektivitas dan Komunikasi Tim Pelajar U-15 Kemenpora Jadi Sorotan

Editor : Yusuf Ibrahim

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Timnas pelajar U-15 ditahan Asad 313 Jaya Perkasa dengan skor 1-1, dalam laga uji coba di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (16/09/16).


Dalam laga tersebut, timnas U-15 unggul lebih dulu mealui gol yang diciptakan Deka M. Toga menit ke-26. Sayangnya, keunggulan 1-0 timnas tidak bertahan lama. Karena menit ke-31, Asad 313 Jaya Perkasa bisa menyamakan kedudukan melalui Yadi Mulyadi.

Menanggapi hal ini, pelatih timnas U-15, Deni Syamsudin, mengaku pihaknya mendapat pelajaran berharga untuk memperbaiki kekurangan tim yang ada. Sehingga nantinya bisa bermain maksimal saat perhelatan Asian Schools Championship (Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia) di Malaysia.

"Kita upayakan sisa waktu yang ada untuk tingkatkan kolektivitas, khusus tengah dan belakang. Karena belum ada komunikasi yang baik dalam laga uji coba ini," kata Deni usai laga.

Laga uji coba ini dipersiapkan untuk menghadapi Asian Schools Championsip pada 19 September-1 Oktober mendatang di Malaysia. Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Malaysia B, dan Brunei Darusalam. Sedangkan di grup B terdapat Malaysia A, Hongkong, Sri Lanka, dan Tiongkok.

"Kita merencanakan untuk kembali melakukan uji coba terakhir sebelum keberangkatan ke Malaysia. Tujuannya untuk mengantisipasi laga di malam hari," kata Asisten Manajer timnas U-15, Andi M. Rizal.

Terkait target dalam perhelatan di kejuaraan tersebut, Andi mengaku tetap optimis anak-anak akan meraih juara dalam perhelatan nanti.

Dua pemain asal Jawa Tengah, Chandra Nur Asrovy (kiper) dan Dul Fahmi Firmansyah (bek) bakal jadi andalan timnas pelajar Indonesia saat melakoni Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia U-15 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 September-1 Oktober 2016.


Kedua pemain tersebut selalu dipercaya menjadi starter oleh pelatih timnas pelajar Indonesia U-15, Deni Syamsudin, ketika beruji coba. Selama lima kali latih tanding, skuad bentukan Kemenpora ini belum terkalahkan.


Mereka menang atas SSB Telkom Makassar (2-1), Pra-Porda Bulukumba (4-1), Soeratin Wajo (skor 4-0) dan Soeratin Makassar (1-0).


Sementara itu, tim akan bertolak ke Malaysia pada 20 September mendatang. Sedangkan 19 September nanti, akan dilepas secara langsung oleh Menpora Imam Nahrawi. Sebanyak 23 pemain tersebut telah melalui tahapan pemusatan latihan di Makassar.

"Pembentukan skuad ini merupakan perjalanan panjang yang telah kita siapkan," kata Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora, Teguh Raharjo.

Para pemain yang ada saat ini merupakan hasil dari seleksi dari kejuaraan Piala Menpora U-14 tahun 2015, dimana dipilihlah pemain-pemain berkualitas untuk dibentuk menjadi satu tim.

Perhelatan ini sendiri menjadi cikal bakal pemain timnas negara masing-masing, walau secara resmi belum menjadi agenda AFC. "Dengan proses yang panjang ini, Kemenpora ingin menjaga pembinaan usia muda lebih tertata, dan pemerintah fokus pada hal ini. Sehingga nantinya pemain timnas memiliki banyak pilihan," tambahnya.(exe/ist)


0 Komentar