Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas sejumlah nama pasangan calon di Pilgub DKI 2017.Dalam survei itu bila terjadi head to head, duet Tri Rismaharini-Sandiaga Uno disebut mampu mengalahkan elektabilitas Ahok jika berpasangan dengan Heru Budi Hartono.Sama halnya, jika Risma disandingkan berpasangan dengan nama potensial seperti mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.Politikus NasDem Taufiqulhadi mengaku tidak khawatir dan menyambut baik jika wacana duet Risma-Sandiaga atau Risma-Anies terealisasi dan diusung melawan Ahok."Ya memang mampu kenapa tidak dipasangkan, itu kan daftar keinginan dari banyak orang," kata Taufiqulhadi saat dihubungi, Jumat (16/6/2016).Dia mengibaratkan pihak-pihak yang ingin agar duet Risma-Sandiaga atau Risma-Anies didorong ke Jakarta seperti memasang bel kepada kucing. Dalam arti, bila ada parpol yang memasang Risma dengan salah seorang tokoh, maka lawan politik sudah mengetahui strategi untuk menghadapinya."Daftar keinginan itu seperti memasang bel dileher kucing, ya kan. Sekedar keinginan tapi tidak berani memasangnya. Kalau kucing datang mendekat tikus sudah tahu semuanya. Itu kan bagus tapi bagaimana memasangnya. Bagaimana mendatangkan Risma," tegasnya.Sebelumnya, Poltracking Indonesia melakukan simulasi terhadap dua pasangan atau semisalnya terjadi head to head. Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Gubernur disebut mampu mengalahkan elektabilitas Ahok jika berpasangan dengan Heru Budi Hartono."Elektabilitas pasangan Risma-Sandiaga 38.21 persen dibandingkan Ahok-Heru 36.92 persen. Temuan ini menandakan petahana berpeluang besar dikalahkan pasangan Risma dan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (15/9/2016).Hal yang sama juga berlaku apabila Risma berpasangan dengan nama potensial seperti mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Tingkat elektabilitasnya juga mampu mengalahkan petahana Ahok dan wakilnya Heru Budi Hartono."Pasangan Risma-Anies elektabilitasnya 37.95 persen dibandingkan Ahok-Heru 35.64 persen. Temuan ini juga menandakan petahana sangat mungkin dikalahkan pasangan Risma-Anies," ujarnya.Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4.95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.