Makanan Bayi Bebiluck Diduga Bahaya Bagi Kesehatan Bayi

Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banten, memastikan bahwa makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) merek Bebiluck bahaya bagi kesehatan bayi.

Kepastian itu terungkap setelah BPOM melakukan uji laboratorium terhadap merek Bebiluck, ditemukan kadar bakteri berlebih yang berbahaya bagi kesehatan.

Diwartakan sebelumnya, BPOM bersama aparat Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel, menggerebek pabrik sekaligus gudang makanan bayi Bebiluck di Taman Tekno Blok L2 Nomor 35, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski telah didatangi petugas gabungan, aktivitas di pabrik tersebut masih tetap berjalan seperti biasa.

"Bayi yang mengkonsumsi bisa kena diare karena bakteri koliform dan ecoli," ujar Kepala BPOM Provinsi Banten, M. Kashuri, Jumat (16/9/2016).

Ia menjelaskan, sebelumnya BPOM Banten pernah menggerebek di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. Hanya saja, produsen makanan bayi Bebiluck masih berskala industri rumahan.

BPOM Banten pun berjanji akan segera menghentikan aktivitas produksi makanan bayi illegal tersebut. Pihak produsen juga dilarang untuk memasarkan produknya kepada konsumen.

"Disini hanya produksi makanan bayi, ada sekitar 12 varian. Dijualnya secara kemitraan dan dipasarkan secara online. Kemitraan merekrut untuk dijadikan agen," kata Kashuri.

Sementara itu, pihak PT Hassana Boga Sejahtera selaku produsen sekaligus distributor makanan bayi Bebiluck, enggan dimintai keterangan. Seorang karyawan malahan mengusir sejumlah awak media hingga sempat terjadi adu mulut.

"Keluar sana, keluar. Coba jangan mengambil gambar," bentak salah satu karyawan, sambil menutup rolling door pabrik.

---