Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan anak-anak bisa terlibat prostitusi online sesama jenis lantaran tidak dapat sentuhan pendidikan agama dari keluarga.Sebelumnya, kepolisian berhasil membongkar praktik prostitusi online sesama jenis yang melibatkan anak di bawah umur.Dari kasus tersebut, Yunahar berpandangan bahwa keluarga pihak pertama yang seharusnya bertanggung jawab terhadap terjadinya kasus tersebut."Paling penting penjagaan dari keluarga, saya yakin anak-anak yang terkena tidak tersentuh pendidikan agama, saya yakin kalo ada sentuhan agama sedikit saja dari lingkungan keluarga tidak akan terjadi seperti itu," tegas Yunahar di Restoran Es Teler 77, Jalan Adityawarman No. 61, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).Yunahar mengatakan memasuki abad ke-21 yang mana perkembangan teknologi begitu pesat, keluarga tidak bisa menghindari pengaruh teknologi kepada anak.Sehingga keluarga perlu menanamkan pendidikan agama sebagai fondasi yang kuat bagi anak."Ibarat orang punya rumah di pinggir laut tidak bisa melarang anak ke laut, yang paling penting adalah melatih anak berenang supaya tidak tenggelam begitu pun penggunaan teknologi," ungkapnya.Yunahar menuturkan selain peran keluarga ada pihak-pihak lain yang juga harus berperan mencegah terjadinya kasus serupa."Keluarga, sekolah, dan masyarakat harus andil dalam mencegah hal tersebut," pungkas Yunahar.