JAKARTA, Tigapilarnews.c0m- Aleksander Ceferin menegaskan siap memenuhi tanggung jawabnya sebagai presiden baru UEFA.Dia berjanji akan memberantas praktik illegal yang sempat mengotori persepak bolaan di Benua Eropa. Ceferin secara aklamasi terpilih sebagai penerus Michel Platini.Pria berusia 48 tahun yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Sepak Bola Slovenia (NZS) itu meraih suara terbanyak saat pemilu. Sebanyak 42 suara berhasil dikantungi Ceferin, mengalahkan pesaingnya, Michael van Praag asal Belanda yang hanya didukung 13 orang.Dengan demikian, lulusan sarjana hukum itu akan memimpin UEFA hingga 2019. “Ini kehormatan besar bagi saya. Tapi, juga mendatangkan tanggung jawab berat. Ini sangat berarti banyak bagi saya. Negara kecil nan indah saya, Slovenia, sangat bangga dengan pencapaian ini,” ucap Ceferin, dilansir skysport.Setelah resmi jadi presiden baru UEFA, Ceferin mengaku akan segera bertugas untuk membuktikan janjinya. Dia bakal berusaha memberantas peredaran uang haram, baik itu dalam bentuk korupsi, suap atau gratifikasi.Maklum, terjadinya suksesi dalam tubuh UEFA tidak lepas dari skorsing yang menimpa Platini. Mantan gelandang serang asal Perancis itu dihukum delapan tahun karena menerima suap sebesar 1,3 juta pounds dari bekas presiden FIFA, Sepp Blatter, pada 2011.Ceferin juga akan mencoba mengubah proses bidding Liga Champions, Piala Eropa dan kompetisi besar lainnya di bawah naungan UEFA agar lebih transparan. Ini demi menghindari terjadinya kecurangan.(exe/ist)