Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Hari Raya Idul Adha 1437 H, ternyata masih banyak disalahgunakan oleh anak muda. Mereka yang seharusnya beribadah, justru menjadikan momen sakral itu untuk pesta minuman keras (miras) oplosan.Salah satunya yang terjadi pada Nifi Habdri (23) dan Eko Wijatmiko (21). Dua warga RT 06/14, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu, tewas setelah menenggak minuman alkohol murni yang dicampur dengan kuku bima.Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menjelaskan, saat Idul Adha berlangsung, keduanya sedang berkumpul di sebuah rumah kontrakan yang berada di wilayah Grogol Utara.Saat itu, korban yang bernama Edo mengajak Nifi untuk meminum minuman keras. Lantaran Nifi menyetujuinya, Eko bergegas membeli dua botol alkohol dengan ukuran 50 mili beserta 1 pack kuku bima di apotek terdekat.Usai membelinya, Edo mencampurkan semua alkoholnya dengan 1 pack kuku bima. Alkohol pun dituangkan hingga semua larutan kuku bima tercampur dengan alkohol murni."Mereka berdua meneguk minuman itu. Tidak lama, tiba-tiba perut Eko terasa panas, nafasnya sesak, mengeluarkan banyak keringat dan mengeluarkan busa dari mulutnya," ujar Eko kepada wartawan, Selasa (13/9/2016)Melihat hal tersebut, Nifi yang sempat panik langsung meminta tolong ke kontrakan sebelahnya. Tetangganya pun langsung memenuhi ruang kontrakan Eko. Tak lama, Nifi mangalami hal serupa."Nifi sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, saat diperjalanan masih ada denyut nadinya. Tapi saat sampai di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia," tandas Eko.