Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Boby Febrik Sedianto, pengunggah video imbauan untuk menolak memilih Ahok pada Pilkada 2017 berpotensi menjadi pejabat rasis.Ahok mengatakan mahasiswa tersebut juga akan merepresentasikan almamaternya Universitas Indonesia (UI) sebagai penghasil pejabat rasis."Kalau sudah lulus, jadi pejabat lagi. UI top dong. Dianggap orang hebat nanti. Waduh, mau jadi apa, kalau ada pejabat rasis gitu otaknya," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).Mantan Bupati Belitung Timur ini melanjutkan, apa yang dilakukan mahasiswa UI tersebut sangat berbahaya. Pasalnya, mahasiswa negeri seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme."Justru bahaya. Lulusan UI dikira hebat tapi otaknya sangat anti nasionalisme. Mengkhianati bangsa. Kan gak pantes dia kuliah di UI," tandasnya.Untuk diketahui, terhadap Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No. 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI.Dalam pasal itu disebutkan bahwa warga UI dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, ras, etnisitas, jender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.