Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Elektabilitas calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masih menduduki tempat tertinggi dari bakal calon lainnya termasuk Walikota Surabaya, Tri Tismaharini.Menanggapi hal itu Ahok mengaku tak merasa diatas angin, dirinya malah menyatakan mengundang seluruh kepala daerah untuk maju pilgub DKI agar mendapatkan pemimpin yang lebih baik darinya."Saya sudah bilang ke pendukung kalau ada yang lebih baik dari saya, lebih jujur dari saya, lebih cepat dari saya jangan pilih saya. Kalau pilih saya rugi, pilih yang lebih hebat dong, tinggal percaya gak percaya aja," ujar Ahok di Balaikota DKI, Rabu (31/8/2016).Namun Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, untuk tidak memilihnya hanya karena permasalahan RAS. Karena Ahok merasa tidak adil jika selalu dihujat lantaran perbedaan keyakinan dan suku."Tapi sekali lagi saya bilang jangan gak mau pilih saya karena masalah agama saya masalah turunan saya ya anda gak fair dong kalau anda lakukan itu namanya menghina firman Tuhan," pungkasnya.Diwartakan sebelumnya, hasil survei lembaga Populi Center yang dirilis di Jakarta, Selasa (30/8/2016). Survei dilakukan untuk kinerja satu tahun terakhir kepemimpinan Ahok. Survei dilakukan pada tanggal 19-24 Agustus dengan 400 responden. Survei dilakukan secara tatap muka di enam wilayah di DKI dan tingakt kesalahan (margin of error) sebesar 4,9 persen.Peneliti dari Populi Center Nona Evita mengemukakan elektabilitas Ahok mencapai 46,8 persen. Disusul oleh Risma yang hanya mencapai 16,5 persen. Posisi ketiga ditempati Sandiaga Uno sebesar 7,5 persen.