Selasa, 30 Agustus 2016 15:59 WIB

Karyawan Transjakarta Diam Saat Pengeroyokan, Ahok: Kamu Kira Gampang Lawan 4 Orang

Editor : Hermawan
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Karyawan Transjakarta cuma terdiam ketika melihat pengeroyokan terhadap korban Andrew Budiwijaya di dalam bus Transjakarta rute Senayan-Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Ketika dikonfirmasi masalah itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut wajar apabila karyawan Transjakarta itu hanya terdiam.

Sebab, kata Ahok, setiap orang memiliki tingkat ketakutan masing-masing. Terlebih posisinya saat pengeroyokan terjadi tersangka berjumlah 3 orang. Sedangkan, pegawai Transjakarta hanya seorang diri.

"Itu juga lagi kami teliti. Kan dia juga ada tingkat ketakutan juga. Kalau sudah sampai tiga empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawa tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah gitu lho," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (30/8/2016) siang

Ahok menilai kejadian tersebut tidak sama seperti adegan film laga di mana satu orang bisa mengalahkan banyak lawan bertarungnya.

"Jadi kamu pakai alat, dia gak pakai alat ya. Itu cuma di film, satu lawan satu aja kalah sama-sama ada ilmu, aja susah. Lu kira gampang berantem satu lawan satu? Film doang yang gampang,” ujar Ahok.

Ahok melanjutkan tindakan yang dilakukan para tersangka pengeroyokan tersebut dinilai pengecut.

"Orang kayak gitu juga biasanya gak berani terusin. Kalau diterusin mesti kami tangkap, pengecut aja itu orang, biasa orang pengecut." tandas Ahok.

 
0 Komentar