JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan akan mengkaji semua masukan terkait kekurangan dalam pengoperasian Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengakui sejak awal Terminal 3 resmi digunakan pada Selasa (09/08/2016) lalu ada banyak kekurangan.Karenanya kata dia, pihaknya selaku regulator yang memberikan izin pengoperasian siap menerima masukan dari berbagai pihak. Terminal 3 Ultimate sempat mendapatkan keluhan dari penumpang hingga puncaknya terdapat genangan air ketika terjadi hujan deras."Tentu saja, kami sangat mengharapkan masukan dari masyarakat untuk memperbaiki yang kurang. Media juga bisa memberikan masukan yang sifatnya membangun. Tidak hanya itu, kita juga akan lakukan survei dengan menunjuk satu badan yang kredibel untuk melihat ke ruangan yang ada," kata dia di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (26/08/2016).Menurutnya, langkah perbaikan tersebut dilakukan untuk memperbaiki permasalahan yang selama ini masih terjadi. "Jadi semua masalah yang muncul selama ini dan berkaitan dengan penumpang akan kami kaji dari berbagai masukan yang ada," pungkasnya.Di tempat terpisah, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto, mengatakan langkah pemerintah mengantisipasi permasalahan yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Soetta sudah sangat responsif.Menurut dia, Terminal 3 Soetta merupakan bandara terpadat di internasional yang berpotensi di kawasan ASEAN dan dunia internasional."Sehingga saya kira memang sudah sewajarnya direspon cepat kalau ada kendala di lapangan menyangkut penumpang. Saya kira, masalah selalu ada, apalagi sejak baru dioperasikan. Tinggal bagaimana merespon masalah tersebut dengan cepat. Selain itu, Terminal 3 ini sudah bisa dipandang mampu menaikan daya saing kita di mata Internasional," ucap Carmelita yang juga Ketua Umum INSA.Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga memuji langkah PT Angkasa Pura II yang bertidak responsif ketika terjadi masalah yang menyangkur penumpang pada awal operasi Terminal 3. Menurut Wapres, permasalahan kecil masih bisa dimaklumi selama bisa diselesaikan dengan cepat."Semua fasilitas yang baru pasti ada hal yang kurang, atau hal yang lebih. Justru disitulah namanya uji coba atau soft opening, atau operasi bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sudah sempurna dan belum. Ini memang justru saya minta mencari kesalahan dan kekurangannya," kata dia, ketika berkunjung ke Terminal 3 belum lama ini.Wapres Jusuf Kalla juga meminta kepada PT. Angkasa Pura II untuk melakukan survey setiap bulan mengenai peningkatan pelayanan yang ada di Terminal 3 ini. Salah satunya dengan menunjuk lembaga atau universitas melakukan survey yang terkait dengan tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan.(exe/ist)