Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Polisi masih memeriksa saksi-saksi di lokasi terkait terbakarnya dua gerbong kereta Kerta Jaya di lintasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/8/2016) kemarin.Salah satu saksi, Irawan menceritakan, dirinya baru saja membersihkan bagian dalam gerbong penumpang paling belakang. Tapi saat turun dari gerbong penumpang, Iwan dikejutkan dengan kepulan asap yang muncul di gerbong restorasi."Pas saksi Irawan ini turun nengok ke belakang dan dia lihat ada asap dan melihat ada percikan api," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol France Siregar saat di hubungi, Jumat (26/8/2016) siang.France melanjutkan, sebelum terbakar, Irawan dan dua saksi lainnya sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. Dua saksi lainnya merupakan petugas di gerbong restorasi diketahui sedang mandi membersihkan diri di toilet yang ada di dalam ruang restorasi."Sempat meledak sebelum terbakar. Teriak dia (Irawan) dan dua pegawai bagian restorasi yang dengar langsung lompat dan informasinya lagi mandi. Pas denger ledakan, dua petugas baru lompat," ungkap France.France menjelaskan, gerbong restorasi terdapat di bagian paling belakang rangkaian kereta api. Di gerbong restorasi juga ditempatkan genset untuk mendorong kerja listrik kereta api. Salah satunya sebagai penggerak AC. Selain lokasi penempatan genset, ruang restorasi digunakan juga sebagai gerbong makan."Jadi kereta itu udah siap berangkat ke Senen (stasiun) udah selesai itu. Makannya ada yang mandi. Itu kan sekitar 13.30 WIB. Nah di Senen kan jadwal berangkat sekitar jam 14.00 WIB mau ke Surabaya," tutup France.