JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jorge Lorenzo buka suara menanggapi penampilan buruknya di Grand Prix Republik Ceko, Minggu (21/08/2016).Pembalap Movistar Yamaha yang terus kesulitan di trek basah mengaku dirinya makin memahami kinerja ban Michelin. Dalam tiga balapan basah, Lorenzo cuma finis ke-10, 15, dan 17.Hasil terakhir yang didapat di Sirkuit Brno, Ceko, jadi yang paling buruk di mana juara bertahan MotoGP masuk pit dua kali dan catatan waktunya overlap dari Cal Crutchlow yang jadi pemenang lomba.Hasil tersebut juga mematahkan pendapat Wilco Zeelenberg. Manajer Lorenzo itu sempat mengatakan, kliennya sudah lebih paham karakter ban Michelin setelah finis ketiga di Grand Prix Jerman.Lorenzo pun menjelaskan masalah penampilannya di trek basah. Rider berusia 29 tahun mengaku puncak masalahnya di Brno telah memberi banyak pembelajaran, salah satunya memahami penggunaan ban Michelin yang dianggapnya jauh berbeda dengan Bridgestone."Yah sepertinya ban depan ini (Michelin) sangat lembut, tapi tidak mengikis terlalu banyak. Sementara Bridgestone lebih padat, konsumsinya juga banyak, sangat banyak. Jadi sepertinya itu cuma masalah konstruksi dan tingkat kelembutan ban. Anda selalu punya perasaan ban ini sangat lembut dan bergerak dan telah mencapai batasnya," ungkap Lorenzo kepada Crash, Kamis (25/08/2016)."Jadi Anda harus membiasakan sedikit untuk batasan ban ini. Anda harus percaya tidak akan crash dan rem bisa lebih baik untuk menghentikan motor. Mungkin masalah saya di Assen dan Sachsenring adalah soal pengaturan. Badan saya terlalu berat di bagian depan. Di belakang, itu jadi seperti pengaturan untuk kondisi kering,""Tapi, ban depan sudah banyak bergerak jadi saya tidak yakin untuk mendorongnya lebih banyak dengan rem. Sekarang saya sudah mulai mendorongnya sedikit lebih banyak. Ban depan bergerak banyak, tapi saat ini Anda tidak crash kan? Jadi mungkin lain kali saya akan coba lakukan hal lain dan lihat apa yang terjadi," tutupnya.(exe/ist)