JAKARTA, Tigapilarnewws.com- Sekitar ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pintu Utara Pasar Bali mester, Jatinegara, Jakarta Timur akan ditata secara swadaya pada pekan depan.Penataan 198 PKL ini didukung oleh pihak kecamatan guna kerapihan di wilayah pasar tersebut. Koordinator PKL Bali Mester, Apendi alias Kuwu, mengatakan para pedagang sudah dikumpulkan dan sepakat dilakukan penataan lapak.Tenda mereka akan ditata ulang dengan model terbaru, bisa dilakukan bongkar pasang. Bahkan kantin akan ditata ulang agar lebih rapih. Penataan ini dilakukan menyusul setelah di Jalan Pintu Utara sudah dirapihkan terlebih dulu pada bulan lalu."Karena di depan sudah dirapihkan dan terlihat tertib. Kami juga ingin agar lapak kami ditata ulang agar lebih tertib juga," kata Kuwu di Jakarta, Senin (22/08/2016).Lapak yang akan dibenahi yakni di Jalan Pasar Utara hingga ke Jalan Pasar Pintu Barat, sekitar 144 meter. Di area ini juga terdapat sekitar 93 pedagang. Kemudian di Jalan Pasar Utara arah ke Jalan Pasar Pintu Timur sepanjang 150 meter dengan jumlah pedagang sekitar 105 PKL."Bentuk tenda adalah knockdown yang bisa dibongkar pasang. Bagian atasnya menggunakan spandek. Kemudian gerobak PKL yang dibuatkan model baru dilengkapi dengan roda sehingga bisa digeser-geser," tuturnya.Sementara itu, Ketua RT05/06 Bali Mester, Sukara, menambahkan warga juga sangat mendukung penataan lapak PKL. Apalagi keberadaan ratusan lapak PKL yang ada saat ini semrawut dan terkesan kumuh."Warga juga ingin lapak yang ada di wilayah kami ikuti yang di depan. Setelah ditata ternyata lebih rapih. Kalau sekarang kan di belakang semrawut banget dan kumuh," kata Sukara.Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar mengatakan, tidak mempersoalkan lapak PKL Bali Mester bagian belakang ditata ulang secara swadaya. Dengan catatan, semua PKL sepakat dan tidak ada yang dirugikan. Kemudian ia meminta agar PKL juga merapihkan kantin agar terlihat lebih indah."Silakan saja menata kembali secara swadaya. Tapi musyawarahkan dahulu di internal pedagang agar ada kesepakatan. Bagi kami, kalau sepanjang untuk pembangunan, pasti kami dukung," kata Nasrudin.Nasrudin juga minta sebelum ditata ulang, agar konsep awal penataannya diperlihatkan. Paling tidak, ia bisa tahu gambaran tenda yang akan dibangun pedagang.Kemudian ia juga minta agar tidak ada lagi penambahan jumlah pedagangnya. Ini karena lahan yang ada sudah padat dan pedaganya banyak. Dikhawatirkan jika ada penambahan akan menimbulkan hal yang tak diinginkan.(exe/ist)