WN Malaysia Ditembak Mati, Ternyata Jaringan Narkoba Milik Pak Ci

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes John Turman Panjaitan mengatakan salah satu sindikat narkotika internasional, Lee Keng Wah (LKW), WN Malaysia yang di tembak mati karena melawan petugas merupakan kelompok narkoba Pak Ci seorang narapidana asal Aceh, yang berada di LP Karawang, Jawa Barat.

Pak Ci adalah salah satu orang yang mengendalikan narkoba dari dalam lapas, sementara tersangka bernama Lee Keng Wah hanya menerima perintah untuk mengatuk jaringan narkotika serta melakukan peredaran narkotika Indonesia-Malaysia.

"Ini (Lew Keng Wah) kelompok Pak Ci yang dari Malaysia. Kasus sabu 6 Kg yang kemarin kita ekspos juga sama. Di lapas, (Pak Ci) juga bisa bermain dengan yang di luar. Jaringannya ada di Sigli Medan, Porong Jawa Timur, Bulak Karang dan Cipinang, ini jaringannya," ujarnya, di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Sabtu (20/8/2016).

Dirinya menambahkan narkoba jenis sabu yang diedarkan oleh jaringan Pak Ci adalah barang dari negara Malaysia. Dalam melakukan peredaran narkoba, para sindikat ini menggunakan jalur laut. Karena banyak kepulauan serta pelabuhan tikus yang ada di Indonesia masih belum ketat segi penjagaannya.

"Mereka masih menggunakan jalur laut untuk memasukkan barang ke Indonesia, karena itu kita akan terus melakukan penjagaan secara ketat," tambahnya.

Pihaknya dalam hal ini terus melakukan penyelidikan untuk membongkar secara keseluruhan sindikat narkoba internasional, dengan bersinergi dengan pihak lapas terkait untuk mengetahui gerak serta melihat ada atau tidaknya keterlibatan para anggota dalam hal ini.

"Ya Kita masih menyelidiki (ada keterlibatan sipir atau tidak), tentunya kita akan kerja sama dengan pihak lapas untuk berantas peredaran Narkoba (di dalam lapas)" pungkasnya.

Sebelumnya Aparat Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengungkapan sindikat jaringan narkoba internasional, dalam pengungkapan tersebut sedikitnya 8 orang WNI dan 1 WNA asal Malaysia berhasil diamankan.

Dalam penangkapan tersebut, ada sebanyak 7 orang tersangka yang diamankan terlebih dahulu atas nama Hendra (43), Husni Tamrin (41), Rudi (42), Rido (22), Kahar, Lutfi Hendrawan (38), Amirullah (43) sudah ditangkap pada Selasa (16/8/2016) yang lalu.

Sementara dua tersangka lainnya atas nama Sardiyanto (40) dan Lew Keng Wah yang merupakan WNA asal Malaysia yang ditangkap pada Jumat (19/8/2016) malam. Jadi total tersangka yang diamankan ada sebanyak 9 orang dengan 2 penangkapan berbeda.

---