Senin, 02 Januari 2017 11:08 WIB

Salah Satu Tersangka Perampokan Pulomas Minta Ditembak Mati

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnees.com - Pasca tejadinya perampokan di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur, salah satu tersangka, Erwin, meminta ditembak mati oleh petugas kepolisian.

Pasalnya, ia sadar jika aksi tersebut merupakan hal yang keji sehingga memakan korban enam orang.

"Setelah mengetahui ada korban yang meninggal dia minta ditembak saja," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).

Argo menjelaskan, alasan tersangka meminta ditembak mati lantaran Erwin tidak ada niat untuk menghilangkan nyawa orang saat melakukan aksi keji tersebut.

"Dia (Erwin) baru tahu ada korban meninggal, karena setiap dia beraksi nggak pernah memakan korban," tandas Argo.

Sebelumnya, tiga tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk oleh penyidik Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016).

Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar (tewas) Erwin Situmorang, Sinaga. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan.

Sementara Iyus Pane baru ditangkap (1/1/2017) kemarin di Medan Sumatera Utara.

diketahui 6 dari 11 korban yang disekap dalam satu kamar mandi, tewas. Sedangkan lima lainnya lemas kehabisan oksigen, dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas, pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya Gema, Yanto (sopir), serta Tasrok (40), juga sopir.

Sedangkan korban selamat, Emi (41), Zanette (13), anak nomor 2 pemilik rumah, serta tiga pembantu rumah tangga yakni, Santi (22), Fitriani (24), serta Windy (23).
0 Komentar