Kamis, 18 Agustus 2016 10:36 WIB

Stok Blangko Minim, Pembuatan e-KTP di Jakbar Tersendat

Editor : Hermawan
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Proses pembuatan KTP di Jakarta Barat tersendat lantaran blangko e-KTP mengalami keterbatasan stok.

Akibatnya, warga yang mau membuat e-KTP harus menunggu lama sampai blanko tersedia.

Lurah Pekojan Tri Prasetiyo mengatakan akibat blangko minim stok, pihak kelurahan memberi surat keterangan kepada warga yang e-KTP-nya belum dapat dicetak.

"Itu solusi kami sebagai penganti KTP yang belum tercetak karena blangko kosong," jelas Tri, di kantornya, Kamis (18/8/2016) pagi.

Tri melanjutkan apabila e-KTP sudah dapat dicetak, maka surat keterangan tersebut akan ditarik dan ditukar dengan e-KTP.

"Saya enggak bisa pastikan kapan itu tercetak, karena kami juga masih menunggu dari Sudin Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat," tutur Tri.

Tri memperkirakan ada sebanyak 200 warga belum punya e-KTP di wilayah Kelurahan Pekojan.

"Di Kelurahan Pekojan sendiri diperkirakan ada sekira 200 warga yang KTP-nya belum jadi. Tapi secepatnya akan kami usahakan,"paparnya

Sementara itu, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Muhammad Hatta membenarkan hal tersebut, bahwa sudah dua bulan belakangan ini blangko untuk cetak e-KTP sangat minim stok di Jakarta Barat.

Sebab, kiriman blangko e-KTP yang di-drop dari Kemendagri sangat minim, yaitu hanya 1.000 keping setiap bulan.

"Memang sudah dua bulan lebih untuk pencetakan e-KTP di Jakarta Barat tidak berjalan lancar. Itu, karena kirim kartu untuk cetak e-KTP dari Kemendagri hanya 1.000 keping setiap bulannya,” pungkasnya

Untuk diketahui, jumlah warga yang ada di Jakarta Barat sendiri mencapai 1.613.643 jiwa. Dari jumlah itu yang sudah melakukan perekaman data e-KTP sebanyak 1.600.022 jiwa.

Artinya, ada sebanyak 13.611 yang belum memiliki e-KTP DKI di Jakarta Barat.

 
0 Komentar