Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com – Proses pembuatan KTP di Jakarta Barat tersendat lantaran blangko e-KTP mengalami keterbatasan stok.Akibatnya, warga yang mau membuat e-KTP harus menunggu lama sampai blanko tersedia.Lurah Pekojan Tri Prasetiyo mengatakan akibat blangko minim stok, pihak kelurahan memberi surat keterangan kepada warga yang e-KTP-nya belum dapat dicetak."Itu solusi kami sebagai penganti KTP yang belum tercetak karena blangko kosong," jelas Tri, di kantornya, Kamis (18/8/2016) pagi.Tri melanjutkan apabila e-KTP sudah dapat dicetak, maka surat keterangan tersebut akan ditarik dan ditukar dengan e-KTP."Saya enggak bisa pastikan kapan itu tercetak, karena kami juga masih menunggu dari Sudin Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat," tutur Tri.Tri memperkirakan ada sebanyak 200 warga belum punya e-KTP di wilayah Kelurahan Pekojan."Di Kelurahan Pekojan sendiri diperkirakan ada sekira 200 warga yang KTP-nya belum jadi. Tapi secepatnya akan kami usahakan,"paparnyaSementara itu, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Muhammad Hatta membenarkan hal tersebut, bahwa sudah dua bulan belakangan ini blangko untuk cetak e-KTP sangat minim stok di Jakarta Barat.Sebab, kiriman blangko e-KTP yang di-drop dari Kemendagri sangat minim, yaitu hanya 1.000 keping setiap bulan."Memang sudah dua bulan lebih untuk pencetakan e-KTP di Jakarta Barat tidak berjalan lancar. Itu, karena kirim kartu untuk cetak e-KTP dari Kemendagri hanya 1.000 keping setiap bulannya,” pungkasnyaUntuk diketahui, jumlah warga yang ada di Jakarta Barat sendiri mencapai 1.613.643 jiwa. Dari jumlah itu yang sudah melakukan perekaman data e-KTP sebanyak 1.600.022 jiwa.Artinya, ada sebanyak 13.611 yang belum memiliki e-KTP DKI di Jakarta Barat.