Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com – Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak cermat dan teliti dalam kasus kewarganegaraan ganda mantan menteri ESDM Arcandra Tahar."Menurut saya, presiden ini yang sangat memalukan, tidak cermat dan tidak telitinya seorang presiden dan jajarannya untuk memasukkan warga negara asing yang awalnya warga negara Indonesia dalam kabinet kerja tersebut," ujar Nasir di gedung DPR MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016) petang.Dalam menindaklanjuti permasalahan ini, Nasir mengusulkan agar DPR dapat menggunakan hak interpelasi."Sehingga publik juga mengetahui latar belakang apa sehingga presiden sampai kecolongan seperti itu," pungkas Nasir.Sebelumnya, Arcandra Tahar resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai menteri ESDM. Dia bertugas hanya dalam 19 hari dalam kabinet kerja Presiden Jokowi.