Senin, 26 Agustus 2024 17:05 WIB
Jakarta, Tigapilarnews.com- Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Margatiga yang berada di Provinsi Lampung, menjadi bendungan ke-44 yang diresmikan selama sepuluh tahun memimpin. Bendungan ini menghabiskan anggaran hingga Rp846 miliar.
Presiden mengatakan, bendungan yang berlokasi di Kabupaten Lampung Timur itu sangat besar dan memiliki fungsi yang banyak mulai dari sebagai penampung air baku hingga pengendali banjir. Kapasitas bendungan memiliki 2.313 hektare (ha) luas genangan dan daya tampung 42 juta meter kubik.
“Sangat besar sekali, kita harapkan bendungan yang ke-44 saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini bisa berfungsi (dengan baik),” ujar Presiden di lokasi peresmian, Senin (26/7/2024).
Kepala Negara mengatakan, bendungan merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan infrastruktur karena berdampak besar, terutama kepada sektor pertanian dan air minum. Dengan adanya bendungan, ketersediaan air di setiap daerah terjaga.
“Fokus pertama untuk air baku bagi kehidupan kita, kedua irigasi bagi sawah-sawah yang kita miliki. Ketiga untuk reduksi banjir, kalau memang masih ada banjir di daerah itu,” kata eks Wali Kota Solo itu.
Sementara itu Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Muhammad Hanugroho menyebut, Bendungan Margarita dapat mendukung lumbung pangan nasional di Lampung. Suplai air yang berkelanjutan dari bendungan membuat petani bisa menanam dua sampai tiga kali dalam setahun.
"Bendungan tersebut akan mengairi daerah irigasi (DI) di provinsi Lampung seluas 16.588 ha. Daerah tersebut mencakup DI Jabung Kiri seluas 5.638 Ha dan DI Jabung Kanan sebesar 10.950 ha," katanya.
Bendungan yang memiliki konstruksi tipe urugan ini mempunyai panjang puncak hingga 321,8 meter. Sedangkan lebar puncak puncaknya sepanjang tujuh meter. Dengan panjang dan lebar puncak tersebut, Bendungan Margatiga juga diproyeksikan mampu mereduksi banjir sebesar 83,10 meter kubik per detik untuk sebagian wilayah di Bandar Lampung dan Lampung Timur.(fik)