Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com – Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyebut pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM sebagian permasalahan dwi-kewarganegaraan.Ruhut menilai sesorang yang memiliki dwi-kewarganegaraan seperti Arcandra memiliki potensi membangun Indonesia."Orang yang punya keahlian khusus di Amerika mau orang kaya, jenius, olahragawan dan itu memang dibujuk-bujuk jadi warga negara. Kok bisa olahragawan, seniman kita ganti kewarganegaraan. Ini yang membangun bangsa," ujar Ruhut di gedung DPR MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016) siang.Adminstrasi disebut Ruhut menjadi dasar permasalahan dwi kewarganegaraan ini."Karena dia dipake keahlian dia yang harus dia ikuti, tapi dia tetap warga Indonesia. Jadi jangan samakan denga dwi kewarganegaraan lain," ungkapnya.Ruhut mencontohkan BJ Habibie dan Sri Mulyani sebagai sosok nasionalis dwi-kewarganegaraan yang berhasil membangun negara Indonesia."Sama dengan ibu Sri Mulyani, sama dengan Prof. BJ Habibie. Tapi, inilah karena kita reformasi, demokrasi di kedepankan, banyak yang ngomong itu omdo. Omong doang. Gak tau masalah," pungkasnya.