Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebanyak 209 bangunan liar di sepanjang kolong tol Warakas menjadi target penertiban oleh pemerintah kota Jakarta Utara.Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda menjelaskan, hampir 60% bangunan liar di kolong tol Warakas digunakan sebagai lahan usaha.Alat berat pun di gunakan untuk melakukan penertiban bangunan liar tersebut."Hari ini akan kita bersihkan semua bangunan liar yang ada di kolong tol Warakas dengan melibatkan 350 petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Sudin Kebersihan, Perhubungan, Sosial, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, PPSU dan tokoh masyarakat setempat," terang Syamsul di lokasi, Kamis (11/8/2016).Usai lahan kolong tol dibersihkan nantinya akan dibangun tembok oleh pihak CMNP disisi kiri dan kanan supaya tidak dihuni lagi."Dulu disini pernah terjadi kebakaran sampah di bawah kolong tol dan itu sangat membahayakan sekali," ujar Camat.Ia menargetkan semua lahan yang berada di kolong tol wilayah Kecamatan Tanjung Priok harus bersih dari maraknya bangunan liar."Banyak yang menggunakannya untuk usaha seperti material, parkir, tambal ban, warung dan mereka tidak ber KTP DKI," tegas Syamsul.