Selasa, 09 Agustus 2016 21:15 WIB

Polisi Masih Cari Penyebab Terbakarnya Swis-BelHotel Kelapa Gading

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyebab terbakarnya gedung Swiss-Belhotel di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menyebabkan dua korban jiwa hingga saat ini masih diselidiki pihak Kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona atau akrab disapa Bolly mengatakan hasil penyelidikan dari tim Puslabfor mabes Polri terkait terbakarnya gedung yang menyebabkan dua pekerja atau kuli bangunan tewas, akan memakan waktu lama.

"Begini ya, semua kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu seluruhnya dilakukan oleh pihak Puslabfor Mabes Polri. Dalam bahasa hukum yakni Pro Justitia, bahwa hasil Puslabfor dalam hal ini tidak boleh dibeberkan. Masa bodoh teman-teman media atau warga bilang itu penyebabnya korsleting listrik, panel listriknya bocor. Intinya saya mengatakan belum bisa mengatakan pasti penyebabnya selama saya belum menerima hasil dari Puslabfor," jelas Bolly.

Ia melanjutkan, dirinya tidak mengiyakan apa hasilnya, namun untuk mengetahui hasilnya itu bisa memakan waktu lama. Mungkin bisa empat lima hari. "Tapi kalau menurut saya pribadi, bisa saja sampai seminggu lebih," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono menyakan pihaknya bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara dan Tim Puslabfor Mabes Polri, telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Ia mengaku, pengecekan dimulai dari lantai 8 hingga lantai 12, pada Senin (8/8/2016) sore kemarin. Saat dilakukan pemeriksaan, pihaknya bersama kedua tim itu sempat melakukan pemeriksaan saf instalasi pipa air di gedung tersebut.

"Instalasi air itu yang berdekatan dinding koridor dan kami temukan memang akan bekas-bekas terbakar dari arah atas. Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap panel listrik. Saat dilakukan pengecekan, kondisi panel masih dalam kondisi aman hingga lantai 12 gedung tersebut. Sementara itu, kondisi lorong gedung dan kamar hotel masih basah dan sebagian dinding terbakar," tutup Argo.
0 Komentar