Minggu, 31 Juli 2016 16:27 WIB

Kapolda Kepri Kumpulkan Pemuka Agama

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian, mengumpulkan sejumlah pemuka agama di salah satu rumah makan di daerah Batam Center, Sabtu (30/07/2016).

Pengumpulan sejumlah pemuka agama ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi di Tanjung Balai Asahan pada Jumat (29/07/2016). Pertemuan yang dihadirkan oleh pemuka agama dan organisasi masyarakat di Batam, bertujuan untuk meredam agar hal serupa tidak terjadi di Kepri.

Kapolda mengatakan, para pemuka agama, untuk tidak terpancing dengan adanya kejadian tersebut. "Kita ingin, semua pemuka agama dan tokoh masyarakat di Kepri tidak terpancing dengan kejadian itu," kata Sam dengan tegas.

Sam mengakui sebelum adanya kejadian ini dia telah lama berkoordinasi dengan pemuka agama. Dengan adanya kejadian ini, dia langsung berkoordinasi untuk membahas masalah ini agar tidak merembet di Kepri. "Kita pertemukan semua pemuka agama agar tidak terjadi kejadian serupa di Kepri," ujarnya.

Dengan adanya pertemuan ini dengan cepat, Sam mengatakan, untuk mempererat tali silaturahmi dan juga meminimalisir sejak dini juga mengantisipasi terhadap penyusup maupun provokator. "Kita sepakat kejadian serupa tidak terjadi di Kepri," ujarnya.

Sam berharap, kepada masyarakat Kepri agar tidak terpancing dan juga ingin mengajak hidup tenang.
Dia juga menegaskan, pekerjaan polisi bukan untuk memenjarakan orang. Tetapi, untuk meminta kepada masyarakat menahan diri agar tidak menjadi pelaku kriminal.

"Apalagi di Kepri Batam merupakan miniaturnya Indonesia, kita harapkan dengan masalah ini tidak ada yang terpancing dan jangan sampai tercerai berai," katanya.

Macmur perwakilan LAM Batam menambahkan, menyikapi peristiwa itu dia menyakinkan aparat keamanan khususnya Suku Melayu tidak akan terprovokasi dengan kejadian yang terjadi di Tanjung Balai Asahan.

"Agar tidak terjadi kejadian serupa, kita akan berkoordinasi dengan semua pengurus LAM di Kepri," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama yang hadir seperti Pendeta David perwakilan PGIW Kepri,  Wahyu perwakilan Vihara Maiteriya, perwakilan Kong Hu Cu, Delvina perwakilan PSMTI, Ketua Ormas PP Ucok Cantik dan beberapa tamu undangan lainnya.

Setelah menyepakati tidak akan terpancing dengan kejadian itu, para tokoh berfoto bersama Kapolda dan Kapolresta Barelang.(exe/ist)
0 Komentar