Kamis, 28 Juli 2016 07:35 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membuka pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016, di Wisma Soegondo Djojopuspito, PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (27/07/2016) malam.
Menpora Imam meminta kepada peserta yang lolos seleksi agar menimba ilmu sebaik mungkin dari pendidikan dan pelatihan ini. "Diklat ini sungguh sangat berarti bagi sebuah pembentukan karakter, watak dan kedisiplinan dan kemampuan mereka untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka secara baik dan menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, daerah asal dan masyarakat semuanya, " ujar Imam
Menurutnya, sangat banyak orang yang bermimpi dan berkeinginan untuk menjadi Paskibraka. Para peserta ini berhasil lolos melalui seleksi yang sangat ketat, mulai dari tingkat kabupaten/kota, propinsi dan di Jakarta, mereka tidak boleh mengecewakan keluarga, daerah asal mereka, pelatih, pembina dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Kepada kalian semua yang sudah lolos seleksi, saya harapkan dapat menimba ilmu yang sebanyak-banyak dari pendidikan dan pelatihan ini. Saya minta kalian secara serius mengikuti dan melakukan arahan dari pembina dan pelatih. Karena, banyak pengalaman dan pengetahuan dari mereka yang dapat kalian ambil yang akan menjadikan kalian sukses dan berhasil dalam pengibaran bendera nantinya, " tegas Imam.
"Jika ada hal-hal yang tidak enak dihati, silahkan sampaikan kepada panitia, catatlah dan dokumentasikanlah dengan baik semua hal yang kalian alami selama diklat ini. Tujuannya, agar dapat kalian jadikan kenangan terindah untuk hidup kalian nanti," pesan Menpora.
Sebelumnya dalam laporan, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda sekaligus Plt Sesmen Kemenpora, Sakhyan Asmara, menyampaikan bahwa sebanyak 136 peserta dari 34 provinsi telah melalui seleksi selama enam hari. Yakni, 21-26 Juli 2016 di PP-PON Cibubur Jakarta.
Pada akhir seleksi telah dipilih sebanyak dua orang terbaik yang merupakan perwakilan dari tiap provinsi sehingga berjumlah 68 orang. "Ke-68 peserta akan mengikuti pendidikan dan latihan dari tanggal 27 Juli-25 Agustus 2016, dan dari 68 peserta ini akan dibagi kedalam dua pasukan. Yaitu pasukan pengibar bendera dan pasukan penurunan bendera," ujar Sakhyan.
Selama mengikuti diklat peserta akan diberikan pemahaman dan pelatihan terkait pelaksanaan pengibaran bendera pusaka di istana negara serta pembekalan kepada yang dapat meningkatkan kapasitas, daya saing dan berkarakter.
Pembukaan pendidikan dan pelatiha Paskibraka 2016 ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Garnisun Tetap 1 Jakarta, Brigadir Jenderal Yoshua Pandit Sembiring, Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Adiati Noerdin, Ketua Pembina Purna Paskibraka Direktur Diplomasi Publik Kemenlu, Al Busyra Basnur dan para pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.(exe)