Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mendapati puluhan makam fiktif di beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di DKI Jakarta.Mengetahui hal tersebut Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Utara, Romy Sidharta mengaku terus melakukan sidak di 8 TPU yang tersebar di Jakarta Utara.Ke 8 TPU tersebut yaitu, TPU Kampung Mangga, TPU, Jembatan Sampi, TPU Malaka 1, TPU Malaka IV, TPU Sungai Bambu, TPU Tegal Kunir, TPU Plumpang dan TPU Semper (Budhi Dharma)."Kalau makam fiktif, saya lihat sampai saat ini kami belum temukan di 8 TPU di Jakarta Utara. Kami mencurigai, lahan TPU 57 hektare di TPU Semper atau dikenal Budi Dharma Semper lah ada makam fiktif. Namun sampai saat ini kami belum temukan," kata Romy di ruanga kerjanya di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (27/7/2016).Romy mengatakan, sudah sebulan lebih pihaknya mengerahkan anggotanya untuk melakukan sidak di TPU yang tersebar di Jakarta Utara. Ia mengaku, hanya menemukan ribuan makam yang belum membayar adiministrasi 3 tahunan atau disebut sudah kadaluarsa."Makam fiktif saya ulangi belum kami temukan, justru dengan begini saya yang belum lama menjabat sebagai Kasudin Pertamanan jadi tahu, jika di Jakarta Utara banyak makam yang sudah kadaluarsa atau belum membayar administrasi 3 tahunan yang diketahui sebesar Rp 100.000," jelas Romy.Jika pihaknya menemukan makam fiktif, mantan Camat Ciracas, Jakarta Timur ini akan menindaklanjuti hal tersebut. Ia berharap warga melaporkan apabila menemukan sebuah makam fiktif di TPU manapun berada di Jakarta Utara."Diharapkan semua warga harus melaporkan jika menemukan makam fiktif. Makam fiktif itu untungnya bagi oknum tak bertanggung jawab, hanya sekedar makamnya ingin dekat dengan makam keluarganya. Jadi semacam dibooking dulu. Nah, yang seperti ini tidak boleh. Para pegawai harin lepas saya juga akan saya berikan arahan untuk tidak menerima pungli. Ketahuan sama saya, silahkan keluar dari instansi ini. Saya pecat sekalian," tegas Romi.