Laporan : Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Rabu (27/7/2016), uji coba penerapan ganjil-genap akan dimulai. Atas dasar itu, Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur arteri.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyomo mengatakan, pihaknya akan menurukan 200 personel Ditlantas."Akan diterjunkn di kawasan yang kita jadikan kawasan ganjil-genap mulai dari Bundaran Patung Kuda sampai dengan CSW, kemudian dari pintu senayan sampai dengan Mampang," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/7/2016)."Ada 9 titik pengawasan dan ada juga titik lain yang kita lakukan pengamanan-pengaturan terkait dengan dilakukan ganjil genap ini," sambung Awi.Kemudian disamping itu, lanjut Awi, pihaknya setiap hari Senin sampai Jumat akan melakukan floating 3.000 personel dari mulai tingkat Polsek samai dengan Polda Metro Jaya."Kita optimalkan staff untuk membantu pengaturan di jam-jam tertentu sehingga terkait dengan antisipasi kemacetannya diberlakukan kawasan yang sudah dilakukan tadi kita sudah melakukan pengaturan dan penempatan anggota disana," papar Awi.Pada saat uji coba penerapan ganjil-genap, kata Awi, banyak masyarakat yang mungkin tidak tau atau lupa jalur mana saja yang dapat dilewati. Mengatasi itu, pihaknya di lapangan akam melakukan pengalihan-pengalihan.Terkait apabila terjadi pelanggaran seperti salah masuk tentunya kita akan lakukan penindakan blanko teguran, jadi memang tidak ada sanksi administratifnya. Namun demikian teguran tersebut akan kita berikan kepada yang bersangkutan, kemudian sebagai arsip kita dan lembar terakhir dikasih ke instansi yang bersangkutan," pungkas Awi.Sebelumnya diketahui, Uji coba penerapan ganjil-genap akan dilakukan disembilan titik di jalan protokol ibu kota. Diantaranya, Simpang Patung Kuda, Simpang Kebon Sirih, Simpang Sarinah, Bunderan HI, Bunderan Senayan, CSW, Simpang Kuningan (kaki Gatot Subroto), Simpang Kuningan (Kaki Mampang), dan Simpang Hos Cokroaminoto.