Senin, 25 Juli 2016 13:39 WIB

Ahok Klaim ERP Efektif Kurangi Macet

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI Jakarta menilai kebijakan ganjil genap hanya peralihan sementara menunggu diterapkannya kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) atau kebijakan jalan berbayar yang ditargetkan pada 2017.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), segera bertindak cepat dalam proses ERP. Dia meminta agar proses lelang ERP terlaksana dalam minggu ini.

"Saya udah minta minggu ini harus lelang. Yang uji coba pasang kita kan ada dua," ujar Ahok di Balaikota DKI, Senin (25/7/2016).

Salah satu perusahaan milik pemrpov DKI Jakarta yang diperkirakan akan ikut lelang ialah Jakarta Propertindo (Jakpro). Ahok mengklaim bahwa ERP paling efektiv mengurangi kemacetan dibanding ganjil-genap dimana ia memperkirakan kemacetan di Jakarta bisa berkurang hingga 80 persen.

"Paling cocok tuh ERP. Kalau ERP paling efektiv. Kita teken (kemacetan) sampai 80 persen juga bisa, tergantung tarif," ungkapnya.

Lamanya proses ERP sendiri dikatakan Ahok karena pemerintah belum yakin, terutama permasalahan deskresi yang akan mendapat banyak komentar miring.

"Terlalu banyak komentar, takut, itu kan (ERP) barang baru kan. Nanti kita bikin diskresi jadi masalah, ini jalan ini dipungutin duit salah gak? Tadikan maunya swasta, itukan juga takut," pungkasnya.
0 Komentar