JAKARTA, Tigapilarnews.com – Pemprov DKI Jakarta berencana mengikutsertakan keanggotaan BPJS Kesehatan kepada seluruh pemulung yang beroperasi di TPST Bantar Gebang.Tujuaannya, agar mereka memperoleh perlindungan jaminan kesehatan saat bekerja.Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim menuturkan dalam tahap awal ini aakn dilakukan pendataan terlebih dahulu jumlah pasti pemulung di lokasi TPST Bantar Gebang.Sebab, keberadaan mereka di sana juga bermanfaat untuk melakukan pengolahan sampah yang masih layak."Kami akan coba akomodir, tapi akan kami lihat apakah memungkinkan atau tidak, tapi tahap awal harus didata jumlahnya dulu," jelas Ali, Minggu (24/7/2016) siang.Ali mengatakan para pemulung sendiri memang bekerja di lokasi yang sangat rawan terserang penyakit. Sehingga perlu mendapat perlindungan dan jaminan BPJS Kesehatan. Ketika mereka sakit bisa langsung berobat. "Jadi masalah kesehatan kami antisipasi dengan memberikan BPJS Kesehatan. Dari pendataan infonya 6.000 pemulung. Namun, akan diverifikasi dulu untuk memastikan jumlahnya,” ujar Ali.Dijelaskan Ali, apabila tidak hambatan, maka proses pendaftaran BPJS Kesehatan sudah dapat dilaksanakan bulan Agustus mendatang.Para PHL yang belum mendapat BPJS Kesehatan juga akan langsung diberikan pada bulan Agustus."Seluruh PHL Kebersihan yang berjumlah 381 orang akan kami cek, apakah sebelumnya sudah punya BPJS Kesehatan. Kalau belum langsung dibuatkan," pungkas Ali. (ist).