DPRD Apresiasi DKI Swakelola TPST Bantar Gebang

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Prabowo Soenirman, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera melakukan swakelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Hal ini agar pengelolaan sampah di lokasi tersebut tidak terhambat dan mengganggu aktivitas pembuangan sampah.

"Dengan dilakukannya pengakhiran perjanjian, adalah langkah yang baik agar DKI ke depannya bisa mengelola sampah secara mandiri," ujarnya, Kamis (21/7).

Pihaknya juga berharap program pembangunan ‎Intermediate Treatment Facilities (ITF)‎ juga harus dipercepat.

Prabowo menyarankan tidak perlu ada lagi penganggaran pembelian alat berat untuk operasional.

Sebab, jumlah alat berat yang ada saat ini dinilai sudah cukup jumlahnya dan bisa dimaksimalkan fungsinya.

"Tidak perlu beli lahan dan alat baru, kalau memang sebelumnya sudah dianggarkan segera dibeli," pungkasnya..

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana ‎memanggil Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Hal ini untuk melihat bagaimana proses setelah dilakukan pengambil alihan pengelolaan.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mendatangkan belasan alat berat ke lokasi pengolahan sampah di TPST Bantar Gebang, Rabu (20/7/2016) malam.

Kadis Kebersihan Pemprov DKI Jakarta Isnawaji mengatakan alat berat yang didatangkan oleh Pemprov DKI Jakarta ke TPST Bantar Gebang untuk menggantikan alat berat milik PT Godang Tua Jaya (GTJ), yang sudah habis masa kontraknya.

“Kami datangkan alat berat ke sini untuk menggantikan alat berat dari PT GTJ yang sudah habis masa kontraknya,” ungkap Isnawaji, Kamis (21/7/2016) siang.

Isnawaji menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan mengolah sampah di TPST Bantar Gebang secara baik dan professional.

 

---