Laporan: Hendrik SimorangkirTANGSEL, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), memperkirakan akan banyak warga pendatang baru yang berasal dari daerah lain yang akan menetap di Tangsel usai lebaran berakhir.Untuk membuktikan dugaan tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan operasi pendataan penduduk non permanen dan bina kependudukan 2016 di RT. 01 dan 02 RW. 03 Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangsel.Dalam operasi tersebut, langsung dipimpin Wakil Walikota Tangsel Banyamin Davnie bersama Kepala Disdukcapil Toto Sudarto, Camat Serpong Mursinah, anggota Satpol PP dan Kelurahan Buaran untuk menyasar pendatang baru di tempat-tempat non permanen.Benyamin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya Tangsel mendeteksi penambahan penduduk paska hari raya dan sekaligus menyisir wilayah alang-alang Serpong."Pada rakor kemarin diprediksi 5 ribu pendatang baru, makanya kami melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pastinya, berapa banyak pendatang yang datang ke Tangsel, pendataan ini dilakukan di rumah kos-kosan dan kontrakan," ujar Benyamin, Rabu (20/7/2016).Sementara, Kepala Disdukcapil Tangsel, Toto Sudarto menjelaskan, bagi warga yang ingin tinggal di Tangsel untuk segera mengurus surat-surat atau data kependudukan.Dari hasil operasi, terdapat 287 pendatang baru yang bermukim di RT.01 dan 02 di RW.03 Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, ini terdata tidak memiliki kartu identitas kependudukan Kota Tangsel."Ya memang mereka datang untuk keperluan bekerja di sini, ada yang berasal dari Bogor, Depok, Pandeglang dan kota lainnya," jelas Toto.Lanjut Toto, dari operasi bina penduduk tersebut, diharapkan para pendatang baru itu tertib administrasi kependudukan."Kalau memang ingin tinggal dan menetap di Tangsel, diurus surat pindahnya, kalau hanya bersifat sementara ya lapor kepada RT/RW sebagai tamu, sehingga identitas dan jati dirinya diketahui lingkungan," tandasnya.