Selasa, 19 Juli 2016 23:52 WIB
Keasyikan Cari Pokemon, Pria Ini Nyelonong Masuk Polresta Tangerang
Laporan Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Demam game Pokemon Go kini mulai merambah warga di Kabupaten Tangerang.
Game berbasis augmented-reality itu dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Sejatinya, game itu mengajak pemainnya untuk terjun langsung ke jalan guna mencari keberadaan Pokemon.
Tentunya, si pemain harus tetap berhati-hati dan waspada, jangan sampai karena terlalu asik mencari pokemon tapi justru menganggu lingkungan dan membahayakan diri sendiri.
Seperti yang dialami Kevin, salah seorang trainer (sebutan untuk pemain Pokemon Go) di Kabupaten Tangerang. Dia sempat ditegur petugas kepolisian yang berjaga di Polresta Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kevin yang keasyikan mencari Pokemon, sampai masuk ke halaman Polresta Tangerang. Mirisnya, Kevin tak melihat keberadaan petugas jaga yang ada di dekat pintu gerbang Polresta, hingga dia ditegur.
"Tadi sempat kena tegur sama petugas ketika cari pokemon di sekitar kantor polisi (Polresta Tangerang). Soalnya, saya masuk halaman Polresta buat dapetin pokemonnya, tapi enggak lihat ada petugas jaga. Jadi kena tegur dan diminta keluar," ujar Kevin, Selasa (19/07/2016).
Kevin menambahkan, untuk diwilayah Kabupaten Tangerang sejumlah tempat memang dijadikan sebagai icon poke stop dan terdapat banyak Pokemon.
"Kalau yang jadi poke stop (lokasi yang akan memberikan beberapa item seperti potion, revive, Poke Ball, hingga telur dari Pokemon), ada di gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang sama Masjid Agung Al-Amjad," pungkasnya.(exe)
- # kabupaten tangerang
- # polresta tangerang
- # gedung DPRD Kabupaten Tangerang
- # Masjid Agung Al-Amjad
- # potion
- # revive
- # Poke Ball
- # Demam game Pokemon Go
- # warga tangerang
- # Kecamatan Tigaraksa
Login with Facebook