Laporan : Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Salah satu klinik yang diduga menerima vaksin palsu yakni klinik Dr Ade Kurniawan yang beralamat di Rawa Belong, Slipi, Palmerah. Puluhan Ibu-ibu yang hari ini datang ke klinik Adi Praja Medika Lestari untuk meminta klarifikasi sejak pukul 14.00 WIB tidak menemukan adanya kehadiran Dr. Ade.Ibu Akna salah satu orangtua yang anaknya mendapatkan vaksin di klinik tersebut menuturkan bahwa saat dirinya tiba di klinik tersebut, didapati hanya ada 4 bidan dan satu staff administrasi"Jelas kami kecewa, sejak Jumat malam terpampang jelas didepan pintu masuk klinik tersebut tercantum tulisan klarifikasi vaksin. Katanya sih Dr. Ade tidak datang karena sakit, ada juga yang mengatakan saat ini sedang ada di Polda dalam pemeriksaan,"jelasnya, Selasa (19/7/2016) soreAkna juga menjelaskan bahwa sejak 2003 anaknya diberikan vaksin oleh Dr.Ade tak terjadi apapun kepada anaknya, namun ia hanya ingin meminta kejelasan mengenai apakah vaksin dikliniknya asli atau palsu"Anak saya selama ini baik-baik saja. Saya hanya ingin kejelasan efek jangka panjang apa yang akan terjadi pada anak saya dan apa jaminanya jika vaksin tersebut ternyata palsu,"pungkasnyaSebelumnya, klinik gerebek satuan tugas (Satgas) penanganan vaksin palsu, pada Jumat siang. Satgas menemukan sisa botol vaksin palsu yang digunakan dr. Ade Ramayadi (AR) untuk memvaksin para pasiennya.AR sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dua hari yang lalu.Petugas juga mendapat data bahwa dr. AR memesan vaksin palsu dari Insiyur S. Kini, ia sudah menjadi penghuni Rutan Bareskrim untuk proses pemberkasan.