Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA, Tigapilarnews.com – Keluarga pasien yang anaknya menjadi korban vaksinasi palsu di RS Harapan Bunda meminta pihak rumah sakit melakukan vaksin ulang sesuai dengan harga yang mereka bayar pada kala itu."Pokoknya saya mau sesuai dengan yang saya bayar saat itu. Saya gak mau (vaksin ulang) kalau kualitasnya di bawah standar yang saya bayarkan waktu itu. Hal itu kan bentuk tanggung jawab mereka," jelas Intan (34), salah satu orang tua pasien di RS Harapan Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016) siang.Intan mengatakan kalau anaknya akan diberi vaksin ulang agar dilakukan secara terbuka dan dapat didampingi oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes)Intan juga meminta pihak rumah sakit untuk menjamin keaslian vaksin ulang yang nantinya disuntik ke anaknya."Saya mau ada saksi dari pemerintah. Dan, ada jaminan vaksin tersebut asli dan jelas sesuai dengan yang saya bayarkan, jangan berikan vaksin palsu itu lagi ke anak saya," ujar Intan.Keluarga pasien korban vaksin palsu masih berharap ada bentuk tanggung jawab secara penuh dari pihak RS Harapan Bunda."Saya akan maju (menggugat). Saya mendukung langkah aliansi orang tua korban vaksin palsu untuk menggugat serta mengadukan ke pemerintah," pungkasnya.