Soal Vaksin Palsu, Direksi RS Harapan Bunda Masih Tertutup

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pihak orangtua pasien yang anaknya disuntikan vaksin palsu hari ini kembali mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, namun kedatangan orangtua pasien nampaknya tidak di sambut dengan baik oleh pihak Rumah Sakit.

Pasalnya beberapa ruangan terlihat sepi tidak ada aktivitas, pantauan Tigapilarnews.com di lokasi, terlihat para petugas Kepolisian sudah ramai untuk berjaga didepan lobi Rumah Sakit Harapan Bunda.

Salah satu perwakilan orangtua pasien bernama Jasman (33) mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada itikad baik yang di lakukan pihak Rumah Sakit Harapan Bunda terhadap orangtua yang anaknya disuntikan vaksin palsu.

"Gimana nih, masa tutup terus. Gak ada tanggung jawab kita sudah nunggu 2 hari, tapi kayaknya pihak Rumah Sakit tidak menggubris," ujar Jasman, di Rumah Sakit Harapan Bunda,Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).

Sementara itu Jasman mengungkapkan bahwa pihak Rumah Sakit sudah membuka posko bantuan untuk memberikan informasi mengenai terkait vaksin palsu, namun menurut para orangtua pasien posko tersebut belum efektif dan tidak jelas fungainya untuk apa.

"Posko ada namun tidak jelas. Mereka dari kemarin tulas tulis saja, mana kejelasannya, ini masalah anak nggak bisa di nanti-nantikan," ungkapnya.

Pihak Rumah Sakit Harapan Bunda untuk beberapa hari ini tidak membuka pelayanan pengobatan, dan hanya di buka untuk orang tua pasien yang anaknya di suntikan vaksin palsu dalam mendapatkan pelayanan serta pendataan.

Para orangtua pasien terlihat masih menunggu keterangan secara resmi dari pengelola. Sekedar informasi setelah Kemenkes mengumumkan daftar rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu, sempat terjadi kericuhan antara para orangtua korban vaksin palsu dengan keamanan rumah sakit.

---