Laporan Rachmat KurniaJAKARTA, Tigapilarnews.com- Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Teti Manurung, mengatakan jika vaksin yang dipalsukan tidak sembarangan. Yakni, hanya vaksin yang berharga mahal."Misalnya saja, tuberkulin purified protein derivative (PPD), auto distruct scheering (ADS), ABU. Semua, harganya cukup mahal, dibandingkan dengan vaksin palsu. Perbandingannya bisa Rp300 ribu sampai Rp400 ribu, " ungkap Teti Manurung, Kamis (14/07/2016) malam.Lebih lanjut, Tety mengatakan jika Vaksin yang berada di RSUD dinyatakan aman. "Untuk vaksin yang ada di RSUD, posyandu, dan klinik milik pemerintah, dijamin keamanannya. Karena, vaksin langsung dari dinas kesehatan," pungkas Teti.(exe)