Rabu, 13 Juli 2016 17:39 WIB

Polisi Kesulitan Temukan Barang Bukti pembunuhan Farah

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polsek Penjaringan Jakarta Utara bekerjasama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, menyisir Kali Ancol. Hal ini di lakukan lantaran kali Ancol tempat dibuangnya sejumlah alat bukti pembunuhan Farah Nikmah (23), seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam boks plastik.

Untuk mempermudah pencarian barang bukti, polisi membawa tersangka ke kali Ancol tempat di mana barang bukti lain di buang.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 20 petugas yang terdiri dari 10 orang penyelam dan 10 orang petugas pembantu lapangan untuk menyisir sungai sepanjang 20 meter.

Olah TKP tersebut dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. "Jam 12.15 kami dapat laporan, lalu kami langsung ke TKP, persiapan kurang lebih setengah jam lalu petugas menyelam untuk menyisir sungai," ujar Satriadi, di Lokasi di buangnya barang bukti, Rabu (13/7/2016) siang.

Hingga pukul 15.45, petugas tidak menemukan barang bukti yang dicari seperti kaos pelaku dan korban, serta tas yang berisi identitas korban Farah.

Lanjutnya Satriadi menjelaskan, sejumlah kesulitan dihadapi petugas saat pencarian. Salah satunya endapan lumpur yang cukup dalam yang menyulitkan penyelam untuk mencari barang bukti.

Kesulitan lain yaitu bukti yang dibuang oleh pelaku sejak Sabtu (9/7/2016) lalu memungkinkan sejumlah alat bukti itu sulit dipastikan keberadaannya.

"Barang-barang yang dibuang sudah berlangsung tiga hari. Kami tidak bisa prediksi karena pasang surut air mempengaruhi letak barang. Hambatan lain karena endapan lumpur yang cukup dalam di dalam sungai," jelas Satriadi.

Sampai saat ini, petugas yang tengah menyisir sungai masih belum mendapatkan barang bukti tersebut. Mayat Farah yang dimasukan di dalam boks plastik dibuang ke bawah kolong tol Penjaringan pada Sabtu malam.

Motif pembunuhan yang dilakukan Calvin Soepargo (42) karena pelaku sakit hati disinggung oleh korban terkait keperkasaan pelaku sebagai laki-laki. Farah dibunuh pada Sabtu malam, dan mayatnya dibuang pada Minggu malam. Tersangka dibekuk di kediamannya di Apartemen Mediterania Marina, Jakarta Utara pada Rabu dini hari.
0 Komentar