JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan alasan sejumlah anggota Paspampres terlibat penyelundupan senjata jenis hand gun dari Amerika Serikat (AS).Fadli pun meminta jajaran terkait agar dapat mengusut hal ini sampai tuntas."Ini sesuatu yang boleh dianggap tidak biasa. Kok bisa terjadi di institusi yang mapan. Pembelian senjata tidak sederhana, harusnya ada protap. Kalau ada yang tidak satu jalur, perlu diusut dan perlu diberi tindakan," kata Fadli, Selasa (12/7/2016).Pembelian senjata tentunya harus memiliki dokumen resmi. Adanya proses yang tidak sesuai mekanisme menjadi dipertanyakan."Kalau tidak sesuai dengan mekanisme, patut dicurigai sebagai tindakan yang punya motif pribadi. Harus diusut dan publik perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi," tegas Waketum Gerindra ini.Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa oknum Paspampres yang terlibat sudah diberi sanksi. Hasil pemeriksaan sementara terhadap para oknum Paspampres, senjata yang dibeli dari Amerika Serikat (AS) bukan untuk kepentingan kesatuan atau dijual kembali. Senjata-senjata itu diklaim untuk latihan."Mereka beli secara legal di sana hanya masuk administrasinya saja di sini. Setelah itu semua ada di Paspampres untuk berlatih mereka di sini," kata Gatot.