Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Bandara Halim Perdana Kusuma lakukan pengamanan ketat selama musim mudik lebaran tahun 2016 dengan bekerjasama oleh anggota TNI-Polri.Pasukan yang berjaga nantinya akan dipersenjatai guna memberikan rasa aman dan nyaman untuk para penumpang yang akan melakukan penerbangan ke kota tujuan.Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya mengatakan hal tersebut dilakukan selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.Selain itu, Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi Pihak Bandara Halim Perdana Kusuma terkait tindak terorisme yang terjadi beberapa hari lalu di negara Turki.Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan yang ketat guna memberikan rasa aman untuk para penumpag."Kita sudah diskusi dengan TNI, sesuai aturan ada senjata yang digunakan secara terbatas karena memang ini respon kita terhadap kejadian di Turki. Kita tidak ingin kejadian itu ada di sini maka Panglima TNI ijinkan melakukan kegiatan itu,"ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya,di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016) sore.Dirinya menambahkan, selain petugas yang disertai senjata laras panjang, pihaknya juga sudah melakukan penambahan jumlah pasukan pengamanan di 13 bandara yang berada di naungan Angkasa Pura II."Selain di Bandara Halim Perdana Kusuma, kita juga sudah melakukan pengamanan di 13 bbandara yang ada di bawah naungan kami," tambahnya.Sebelumnya jumlah personel TNI-Polri yang di turunkan hanya sebanyak 500 orang saja, sekarang pasukan menjadi 1.200 orang untuk menjaga beberapa bandara yang ada di Indonesia."Komposisi lain-lain ya, kalau (bandara) Soetta relatif merata, masing-masing angkatan (TNI) 100 personel dan Polri 100 personel. (Personel) yang banyak di Soetta, Halim dan Kuala Namu, sisanya sekitar 50 personel. Khusus Halim pengamanan dilakukan TNI AU," pungkasnya.