Minggu, 03 Juli 2016 12:02 WIB
Laporan Ryan Suryadi
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menjelang Lebaran, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggelar penjangkauan malam gabungan terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jalanan.
Penjangkauan ini melibatkan petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial, Suku Dinas Sosial di lima wilayah kota, Satuan Polisi Pamong Praja, kepolisian, dan Garnisun.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan, mengatakan dalam penjangkauan itu, sebanyak 30 orang PMKS jalanan berhasil dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1, Jakarta Barat. Pada penjangkauan gabungan malam ini, mayoritas terdiri dari gelandangan dan pengemis.
"Operasi gabungan ini merupakan kegiataan yang rutin kami lakukan. Sebenarnya tidak hanya pada saat menjelang lebaran saja. Tapi tiap hari kita lakukan penjangkauan siang dan malam di lima wilayah kota," kata Masrokhan kepada wartawan, Sabtu (02/07/2016) malam.
Masrokhan menambahkan, dengan melakukan penjangkauan yang sangat intensif itu, jumlah PMKS jalanan pada bulan Ramadhan ini mengalami penambahan. Pihaknya melihat, PMKS yang terkena penjangkauan merupakan PMKS musiman.
"Ada beberapa warga daerah yang memanfaatkan momentum Ramadhan. Mereka sengaja meminta-minta kepada masyarakat Jakarta. Saya kira masyarakat DKI sudah cerdas dengan tidak memberi sembarangan" tambah Masrokhan.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkeliling untuk memantau titik krusial yang biasanya terdapat PMKS seperti Kemayoran, Ancol, Gunung Sahari, Harmoni, Gatot Subroto, Blok M, dan seterusnya.
"Saya berharap kegiatan ini bisa menekan jumlah PMKS secara maksimal. Masyarakat harus sadar bahwa memberi atau menerima di jalan merupakan pelanggaran Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Kami juga akan memberikan surat perjanjian kepada PMKS yang terkena penjangkauan, untuk tidak menjadi PMKS lagi di Jakarta. Jadi apabila terkena lagi, akan kami bawa ke ranah hukum dan bisa dipenjara," jelas Masrokhan.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan sekitar 150 lebih personel dinas sosial ikut andil dalam melakukan penjangkauan ini.
"Kami ingin masyarakat DKI Jakarta nyaman pada saat lebaran nanti. Tidak banyak pengemis, gelandangan, dan sebagainya. Kami ingin mengajak masyarakat Jakarta untuk lebih cerdas memberi. Tidak memberi di jalan. Karena itu hanya akan membuat PMKS semakin nyaman di Jakarta," ujar Chaidir.
Chaidir juga mengimbau agar petugasnya bersikap humanis saat melakukan penjangkauan. Karena PMKS tersebut juga manusia yang merupakan bagian dari masyarakat.
"Maka perlu dilayani juga. Penjangkauan ini bagian dari menyelamatkan PMKS dari jalanan," tutup Chaidir.(exe/ist)