Jumat, 01 Juli 2016 10:49 WIB

Djarot Akui Banyak Warga Duduki Tanah DKI

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kesulitan memindahkan warga yang tinggal di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI.

Pasalnya Pemprov DKI belum memiliki tempat hunian pengganti bagi warga yang tekena penggusuran.

"Kalau memang melanggar, ya ditertibkan. Tapi persoalannya kan harus ada tempat (pengganti) ya. Kami (Pemprov DKI) berusaha menyediakan tempat. tempat hunian yang lebih manusiawi ya‎ untuk warga," ujar Djarot di Balaikota DKI, Jumat (1/7/2016).

Djarot menilai, saat ini banyak tanah milik DKI yang diduduki warga selama berpuluh-puluh tahun. Warga yang nantinya terkena penertiban dijanjikan akan direlokasi ke rumah susun (rusun), asalkan warga memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

"‎Kalau sampai melanggar dan sebagainya, ya kasih‎ peringatan, kasih kesempatan dan sediakan rumah tinggal, tidak bisa gusur begitu saja. Kecuali kalau dia bukan warga Jakarta," ungkap politikus PDIP ini.

Djarot juga meminta pada warga yang mendirikan tempat tinggalnya di atas tanah DKI, tidak membuat gaduh jika tidak memiliki bukti yang kuat atas tanah itu.
0 Komentar