Kamis, 30 Juni 2016 16:06 WIB

Sopir Bus AKAP Jalani Tes Urine di Terminal Lebak Bulus

Editor : Rajaman
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) bersama dengan Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menggelar tes urine bagi sopir dan kernet kendaraan umum Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Lebak Bulus, Kamis (30/6/2016).

Dari hasil pemeriksaan tersebut, 43 awak bus yang menjalani tes urin dinyatakan negatif atau tidak menggunakan heroin, ganja, dan sabu.

Kasatnarkoba Polres Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung mengatakan, pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui apakah supir dan kernet menggunakan narkoba atau tidak. Hal ini dilakukan lantaran tes urine itu sebagai bentuk kepedulian polisi pada masyarakat pemudik serta menjamin keselamatan pemudik. Sebab, sopir yang membawa pemudik jika kondisinya dalam pengaruh narkotika berpotensi terjadinya kecelakaan.

"Kita ambil masing-masing 10 sample. Tes urin ini sebagai langkah antisipasi dan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Vivick di Terminal Lebak Bulus, Rabu (30/6/2016).

Vivick menambahkan, selain di Terminal Lebak Bulus, petugas juga melaksanakan tes urine terhadap pengemudi dan kernet bus di tiga pool PO lain yang lokasinya berada di sekitar terminal.

"Ini akan kami lakukan terus bersama jajaran Dishub dan TNI, jika ditemukan indikasi narkotika akan kami proses secara hukum. Kami geledah juga barang bawaan sopir. Kami juga melakukan tes urine seperti di Sinar Jaya, Kramat Jati, dan PT Karya," tutup Vivick.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan pemeriksaan tes urine dilakukan hingga tanggal 15 Juli 2016 mendatang.

"Hasilnya cukup baik semuanya bus layak jalan. Hasil tes urin supir dan kernet juga semuanya negatif," ujar Ade.

Ade menambahkan, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di tiap Terminal yang mungkin dialami para pemudik seperti pencopetan, penodongan, dan tindak kejahatan lainnya.

Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan untuk menjamin kesiapan pemudik baik kendaraan, awak bus, dan bagaimana pengaturan di terminal Lebak Bulus.

"Kami himbau pada semua penumpang, bila mendapati kejahatan, harap segara melaporkan ke petugas yang ada di Terminal. Kami akan menindaknya. Selain pengamanan di Terminal, kami lakukan pengamanan juga di tempat wisata di Jakarta selama Idul Fitri dan masjid-masjid. Ini agar berjalan aman dan nyaman Idul Fitri," tutup Ade.
0 Komentar