JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Firman Soebagyo, memperkirakan semua fraksi menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Tembakau dijadikan Undang-Undang."Insya Allah semua setuju lah, karena itu untuk kepentingan petani," kata Firman di Gedung DPR, Kamis (30/06/2016)."Jadi tidak sesuai dengan apa yang diberitakan, mereka ngawur semua. Mereka bilang kejar tayang lah," sambung dia.Ditambahkannya, pada tahapan dengar pendapat, Baleg DPR lebih banyak mendengarkan aspirasi petani."Oleh karena itu terhadap kondisi pertembakauan tidak mudah, saat ini impornya sudah mulai semakin besar. Kalau tidak diatur, posisi tembakau kita bergantung kepada luar negeri lagi, petani kita makin sengsara," sebut politikus Partai Golkar itu.Dengan banyaknya impor tembakau, padahal Indonesia penghasil tembakau terbesar dunia tentu akan mempengaruhi pendapatan negara."Ya rugi kita, devisa kita terkuras, disisi lain kita produksi tapi tidak kita lakukan (tidak bisa ekspor). Ini kan satu keanehan yang terjadi di tanah air ini. Posisinya kita mengandalkan impor, tapi produksi dalam negeri dimatikan," tandas dia.